Kabaran Meranti, - Dalam suasana penuh kehangatan, AKBP Kurnia dari Kepolisian Resor Kepulauan Meranti mengucapkan terima kasih kepada Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kepulauan Meranti atas pemberian tanjak yang melambangkan penghargaan. Penghargaan ini diberikan setelah pertemuan di Gedung LAM pada hari Rabu sore, Rabu(27/3).
Dalam pertemuan tersebut, terjalinlah hubungan yang erat antara Lembaga Adat Melayu Riau (LMBR), organisasi masyarakat, LSM, dan media dengan Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Kurnia. Sinergi ini menjadi kunci dalam menyelesaikan berbagai permasalahan dengan baik dan penuh solusi, demi pembangunan daerah yang kondusif.
"Saya sangat berterima kasih kepada pengurus Lembaga Adat Melayu Riau (LAM) Kepulauan Meranti dan Kapolda Riau atas bimbingan yang telah diberikan kepada Polres Kepulauan Meranti agar kami dapat menjadi polisi yang lebih baik dan mampu mengayomi masyarakat," ungkap AKBP Kurnia.
Menurutnya, masukan serta bimbingan dari para tokoh sangatlah penting agar penegakan hukum dapat dilakukan dengan lebih baik. Selain itu, tujuan untuk menjadikan daerah lebih kondusif, terbebas dari ancaman narkoba, serta mencegah kebakaran lahan, merupakan komitmen yang harus diwujudkan bersama.
"Oleh karena itu, kami menghimbau kepada masyarakat, terutama di musim panas seperti ini, untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar. Mari kita bersama-sama menjaga keamanan, kenyamanan, dan ketertiban di daerah ini dari tindakan kriminal, ancaman narkoba, dan pelanggaran hukum lainnya," tandasnya.
Dengan kerja sama antara lembaga adat, kepolisian, dan masyarakat, diharapkan kondisi daerah semakin membaik dan terjaga keamanannya. Langkah-langkah preventif dan penegakan hukum yang efektif akan menjadi pondasi utama dalam mewujudkan visi bersama untuk daerah yang lebih aman dan nyaman bagi semua pihak.