Kabaran Meranti - Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kabupaten Kepulauan Meranti menggelar acara berbuka bersama yang meriah. Acara tersebut dilaksanakan di Balai Adat LAMR Kabupaten Meranti, jalan Dorak, pada Jumat, 05/04/2024. Kegiatan ini tidak hanya sebatas berbuka puasa, namun juga diisi dengan beragam agenda yang memberikan nuansa kebersamaan dan keberkahan.
Dalam suasana berbuka puasa bersama, Ketua Majelis Kerapatan Adat (MKA), Datuk Seri H. Darwis S.Pd., MM, menyatakan, "Momen berbuka puasa sebagai bentuk untuk kita selalu meningkatkan silaturahmi dan ini juga untuk kita saling bermaafan." Hal ini menggarisbawahi pentingnya menjaga hubungan baik antar sesama, terutama dalam suasana keagamaan seperti bulan Ramadhan.
Acara tersebut juga menjadi wadah bagi umat Islam untuk mendapatkan pemahaman lebih dalam tentang arti puasa dan nilai-nilai yang terkandung dalam bulan suci Ramadhan. Ustadz Husni Mubarak S.Ag., M.Pd., dalam tausiyahnya menjelaskan, "Puasa tidak hanya sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT, namun juga membantu meningkatkan kualitas kesehatan fisik dan spiritual."
Manfaat besar puasa tidak hanya terbatas pada meningkatkan ketakwaan dan keimanan, namun juga dalam meningkatkan kecintaan umat Islam terhadap amalan-amalan yang dianjurkan dalam agama. Salah satunya adalah melalui sholat Tarawih yang dilaksanakan setelah sholat Isya. "Sholat Tarawih dianjurkan untuk meningkatkan keimanan," ungkap Ustadz Husni.
Bulan Ramadhan juga dikenal sebagai bulan turunnya Al-Qur'an, tepatnya pada 17 Ramadhan yang dikenal dengan Nuzulul Qur'an. Oleh karena itu, membaca Al-Qur'an menjadi amalan yang sangat dianjurkan.
"Membaca Al-Qur'an juga mengingatkan kita akan nilai-nilai Islam yang terkandung dalam kitab suci tersebut," tambah Ustadz Husni.
Tidak hanya itu, bulan Ramadhan juga menjadi momentum untuk melakukan sedekah. "Bersedekah merupakan tindakan mulia yang dapat membantu meringankan beban orang-orang yang membutuhkan," jelas Ustadz Husni. Amalan lainnya adalah itikaf, yang merupakan berdiam diri di masjid, lebih utama dilakukan selama 10 hari terakhir bulan Ramadhan. "Itikaf dianjurkan kepada umat Islam untuk meningkatkan keimanan dan menghapus dosa yang telah dilakukan," papar Ustadz Husni.
Dalam penutupan acara, Ketua Dewan Pimpinan Harian (DPH) LAMR, Datuk Seri Asnan Mahadar, menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pengurus yang telah hadir.
"Ini sebagai bentuk kebersamaan dan kekompakan dalam menjalankan kegiatan selama bulan Ramadhan," ungkapnya. Dia juga tidak lupa memohon maaf kepada masyarakat Kabupaten Kepulauan Meranti atas segala kesalahan yang mungkin terjadi baik dalam perbuatan maupun ucapan.
Acara berbuka bersama yang dihadiri oleh berbagai tokoh dan pengurus LAMR Kabupaten Kepulauan Meranti berlangsung dengan penuh kehangatan dan keberkahan. Semoga kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan untuk mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan keberkahan bagi seluruh masyarakat.