KABARAN JAKARTA - Berita mengejutkan datang dari dunia selebgram Tanah Air. Selebgram Chandrika Chika dan lima orang temannya ditangkap polisi terkait kasus penyalahgunaan narkoba, Senin (22/4/2024).
Penangkapan terjadi di salah satu hotel di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.
Mereka ditangkap karena terlibat dalam penyalahgunaan narkoba, khususnya ganja dalam bentuk cairan yang dimasukkan ke dalam rokok elektrik.
Mereka diketahui mengonsumsi ganja dalam bentuk cairan yang dimasukkan ke dalam rokok elektrik.
"Tidak hanya seorang diri, dia diamankan bersama lima orang temannya," ungkap Wakil Ketua Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Reska Anugrah.
"Mereka ditangkap atas penyalahgunaan narkotika," tambahnya.
Menurut AKP Reska Anugrah, keenamnya terlibat dalam mengonsumsi narkoba jenis ganja. "Cairan tersebut kemudian dimasukkan sebagai liquid untuk rokok elektrik," jelasnya.
Pihak kepolisian telah melakukan tes urine terhadap Chandrika Chika dan lima rekan. Sayangnya, hasilnya mengejutkan karena mereka dinyatakan positif mengonsumsi narkoba jenis ganja. "Keenamnya positif narkotika," tegasnya.
Kabar penangkapan Chandrika Chika dan lima rekan tersebut sontak menjadi sorotan di jagad maya. Netizen ramai membicarakannya di berbagai platform media sosial.
Peristiwa ini memunculkan pertanyaan serius terkait dampak negatif dari popularitas di media sosial. Bagaimana selebgram dapat menjadi contoh positif bagi pengikutnya jika mereka sendiri terjerumus dalam praktik negatif seperti penyalahgunaan narkoba?
Dalam konteks ini, penting bagi para influencer atau selebgram untuk menyadari tanggung jawab sosial mereka. Mereka bukan hanya menjadi figur publik yang diperhatikan oleh ribuan bahkan jutaan pengikut, tetapi juga memiliki pengaruh besar terhadap pola pikir dan perilaku generasi muda.
Kisah Chandrika Chika dan lima temannya menjadi pengingat bahwa popularitas dan pengaruh di media sosial tidak selalu mencerminkan kehidupan yang sempurna. Dibalik sorotan terang panggung, ada sisi gelap yang harus diwaspadai.
Peristiwa ini dapat menjadi momentum bagi para selebgram untuk mengedepankan pesan-pesan positif dan memberikan teladan yang baik bagi pengikutnya. Selebgram yang menggunakan platform mereka untuk hal-hal yang bermanfaat dan inspiratif dapat memberikan dampak yang positif bagi masyarakat luas.
Kasus Chandrika Chika dan lima rekannya menjadi pelajaran bagi semua pihak, baik selebgram maupun pengguna media sosial. Semua orang perlu menyadari bahwa pengaruh yang dimiliki di dunia maya juga membawa tanggung jawab besar dalam menyebarkan pesan-pesan yang positif dan membangun lingkungan yang sehat secara sosial.