HMI Meranti Hadirkan Rudi Tanjung Sebagai Pembicara Inspiratif

 

KABARAN MERANTI , Bertempat di sekretariat Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Jalan Sumber Sari, Kelurahan Selatpanjang Timur, Kecamatan Tebing Tinggi, menyelenggarakan diskusi kursus bertemakan "Meneguhkan Kembali Nilai-nilai Pancasila dalam Spirit Gerakan Kemahasiswaan." Dalam acara ini, HMI Meranti menghadirkan Rudi Tanjung sebagai pembicara utama, Jumat (21/06). 

Rudi Tanjung adalah tokoh muda dan politisi yang dikenal memiliki pengaruh signifikan dalam dunia politik dan kepemudaan. Dengan latar belakang komunikasi yang kuat, ia sering diundang untuk memberikan materi di berbagai kegiatan kemahasiswaan. Tidak mengherankan bahwa HMI Meranti mengundangnya sebagai pembicara untuk memperkaya pengetahuan para kadernya.

Selain posisinya sebagai Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Kepulauan Meranti, Rudi Tanjung juga dikenal sebagai sosok yang kerap mengisi materi kegiatan kemahasiswaan di berbagai tempat, termasuk di Meranti. Hal ini menjadikannya pilihan tepat untuk menjadi pembicara dalam diskusi yang mengangkat pentingnya Pancasila sebagai dasar negara.

Dalam acara tersebut, hadir Ketua Umum HMI Cabang Kepulauan Meranti, M. Taufic Ikrom Al Haq, Bendahara Umum HMI Cabang Kepulauan Meranti, Mohd. Ilham, Bidang Humas HMI Cabang Kepulauan Meranti, M. Amin Siregar, Ketua HMI Komisariat AMIK Selatpanjang, Eka Yolanda, Ketua Umum HMI Cabang Kepulauan Meranti periode 2021/2022, Suherman, serta pengurus cabang dan komisariat lainnya. Rudi Tanjung sebagai pembicara memberikan pandangannya tentang pentingnya pemahaman Pancasila bagi mahasiswa.

M. Taufic Ikrom Al Haq menyatakan bahwa diskusi kursus ini merupakan upaya untuk meneguhkan pemahaman kader HMI tentang Pancasila sebagai ideologi negara. "Kader HMI Meranti wajib memahami Pancasila sebagai dasar negara Indonesia, tidak sekedar bicaranya cinta tanah air tapi harus paham secara efektif untuk mengaplikasikannya sebagai warga negara yang baik," ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa kegiatan ini adalah ajang silaturahmi yang penting untuk menghidupkan sekretariat HMI sebagai tempat melahirkan kader-kader militan. "Kita perkuat tali silaturahmi melalui kegiatan ini yang merupakan penerapan Ukhuwah Islamiyyah sembari mengisi sekretariat dengan hal-hal bermanfaat untuk kemaslahatan umat," tambah Taufic.

Rudi Tanjung, sebagai pembicara, mengaku senang dan mengapresiasi inisiatif dari kader HMI Meranti. "Bahagia rasanya jika kaum organisatoris seperti kader HMI Meranti membuat kegiatan diskusi kursus karena ini adalah bahagian dari kepedulian teman-teman menolak lupa terhadap history terbentuknya Pancasila dan saya apresiasi jika ada wadah mencerdaskan kehidupan bangsa seperti yang digagas oleh kader HMI Meranti," katanya.

Dalam menyampaikan materinya, Rudi Tanjung menekankan pentingnya kontinuitas dalam kegiatan positif seperti ini. Ia berharap agar diskusi seperti ini terus berlanjut dengan berbagai tema yang relevan untuk meningkatkan kualitas pemikiran mahasiswa. "Ini kegiatan positif dan jangan hanya diadakan sekali, kalau bisa dilakukan terus-menerus sebagai bentuk manifestasi peningkatan kualitas pemikiran kader HMI untuk menyambut bonus demografi menyongsong Indonesia Emas 2045," tuturnya.

HMI Meranti menghadirkan Rudi Tanjung sebagai pembicara dalam acara ini, menunjukkan komitmen organisasi tersebut dalam mendukung perkembangan intelektual kader-kadernya. Dengan terus mengadakan kegiatan seperti ini, HMI Meranti berupaya menciptakan generasi muda yang memahami dan dapat mengaplikasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Kehadiran tokoh seperti Rudi Tanjung yang kerap mengisi materi kegiatan kemahasiswaan di Meranti ini, diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi para mahasiswa untuk terus belajar dan mengembangkan diri. Diskusi kursus ini tidak hanya memperkuat pemahaman tentang Pancasila, tetapi juga mempererat tali silaturahmi antar kader HMI dan meningkatkan semangat kebersamaan dalam memperjuangkan nilai-nilai luhur bangsa.