 |
| Istana Mendukung Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta |
Kabaran.Id, - Istana dikabarkan akan mendukung Ridwan Kamil dalam Pilgub Jakarta 2024. Ridwan Kamil, mantan Gubernur Jawa Barat, diusung oleh Golkar, Gerindra, PAN, dan Demokrat.
Dari segi dukungan, Ridwan Kamil sudah memiliki lebih dari cukup. Namun, peluang kemenangannya belum pasti, terutama karena adanya Anies Baswedan.
Mengalahkan Anies tidaklah mudah karena sebagai petahana, elektabilitasnya hampir tiga kali lipat lebih tinggi dari Ridwan Kamil. Apalagi jika Anies didukung oleh PKS, partai pemenang pemilu di Jakarta.
Untuk menang melawan Anies, Ridwan Kamil perlu mendapatkan dukungan dari PKS. Mengambil PKS adalah strategi yang efektif untuk melemahkan Anies karena konstituen PKS adalah pendukung setia Anies.
Jika PKS mendukung Ridwan Kamil, Anies kemungkinan besar tidak akan maju dalam Pilgub Jakarta.
Bagaimana Ridwan Kamil bisa mendapatkan dukungan dari PKS? Isu ini tengah ramai diperbincangkan. Ada rumor bahwa Ridwan Kamil, dengan dukungan istana, bisa menawarkan tiga hal kepada PKS.
Pertama, tawarkan untuk masuk dalam koalisi pemerintahan 2024-2029, mungkin dengan jatah kursi menteri dan posisi komisaris BUMN.
Bagi partai politik, tawaran seperti ini sangat menggoda, terutama bagi PKS yang telah dua periode menjadi oposisi dan mengalami kesulitan. Bergabung dengan koalisi pemerintah akan memberikan keamanan dan menghindari berbagai hambatan.
Kedua, posisi calon wakil gubernur diserahkan kepada PKS. PKS bisa memilih kadernya untuk mendampingi Ridwan Kamil.
Ini adalah tawaran logis dan strategis yang akan membuat Anies ditinggalkan oleh PKS, mengakhiri peluang Anies di Pilgub Jakarta.
Ketiga, dengan dukungan istana, Ridwan Kamil akan memiliki logistik yang memadai untuk kampanye, jauh lebih besar dibandingkan dengan Anies dan timnya. Kekuatan finansial ini bisa menjadi daya tarik tambahan bagi PKS untuk mendukung Ridwan Kamil.
Mungkin ada tawaran lain yang bisa diberikan kepada PKS, seperti kompensasi dana kampanye pileg dan pilpres. Penguasa memiliki kemampuan untuk menawarkan banyak hal.
Publik penasaran apakah PKS akan tetap mendukung Anies atau beralih mendukung Ridwan Kamil dan bergabung dengan koalisi istana.
Jawaban PKS akan diketahui menjelang pendaftaran pada bulan Agustus nanti, apakah tetap konsisten dengan Anies atau memilih bergabung dengan Ridwan Kamil dan koalisi istana. *
Editor: Mas Bons
