Anies Baswedan Maju Pilkada DKI Jakarta 2024 Didukung NasDem

 

Kabaran Jakarta,- Anies Baswedan maju Pilkada DKI Jakarta 2024 dengan dukungan dari Partai NasDem, PKS, dan PKB. Keputusan ini diumumkan oleh Sekretaris Jenderal NasDem, Hermawi Taslim, setelah rapat yang dipimpin langsung oleh Ketua Umum NasDem, Surya Paloh. Hermawi menyatakan, "Pak Surya Paloh memimpin rapat langsung menetapkan Bapak Anies Baswedan sebagai calon gubernur DKI Jakarta dari Partai NasDem," di NasDem Tower, Jakarta, Senin (22/7/2024).

Dengan tambahan dukungan dari NasDem, Anies Baswedan resmi mendapat dukungan dari tiga partai politik, setelah sebelumnya PKB dan PKS juga menyatakan dukungannya. Untuk syarat minimal maju dalam Pilkada DKI Jakarta, seorang calon gubernur harus mendapatkan dukungan minimal 21 kursi legislatif. Anies saat ini telah mengantongi dukungan total 39 kursi, dengan rincian: PKS 18 kursi, NasDem 11 kursi, dan PKB 10 kursi.

Sebelum menetapkan dukungan kepada Anies Baswedan, NasDem sempat mempertimbangkan dua nama lainnya yang juga berpeluang diusung dalam Pilkada Jakarta, yaitu Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni dan Ketua DPW NasDem Jakarta Wibi Andrino. Namun, akhirnya rapat memutuskan untuk mendukung Anies Baswedan maju Pilkada DKI Jakarta 2024. Hermawi Taslim mengungkapkan bahwa penetapan Anies Baswedan sebagai calon gubernur diambil setelah melalui pertimbangan matang.

Politisi muda Partai Amanat Nasional (PAN), Syafrudin Budiman SIP, menyatakan tidak mempermasalahkan majunya Anies Baswedan di Pilkada DKI Jakarta 2024. "Tak, sah-sah saja Anies Baswedan Maju Pilkada, namanya demokrasi harus menghargai siapapun yang mau maju," ujar Gus Din, sapaan akrab Syafrudin Budiman, yang juga Koordinator Nasional Aliansi Relawan Prabowo Gibran (ARPG), di Jakarta.

Menurut Gus Din, majunya Anies Baswedan memperkuat tatanan demokrasi yang sehat, meskipun Anies kalah dalam Pilpres sebelumnya. Ia menambahkan bahwa Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang terdiri dari Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, PSI, Gelora, Garuda, PBB, dan Prima siap melawan Anies dalam kontestasi Pilkada 2024.

Gus Din juga menyebutkan bahwa KIM telah menyiapkan beberapa nama calon untuk melawan Anies Baswedan dalam Pilkada DKI Jakarta 2024. Beberapa nama calon gubernur yang disebutkan adalah Ridwan Kamil, Kaesang Pangarep, dan Yusril Ihza Mahendra. Sementara itu, untuk calon wakil gubernur, beberapa nama yang muncul adalah Yusuf Hamka, Lula Kamal, Pasha Ungu, Zita Anjani, A. Riza Patria, dan Rahayu Saraswati.

Menurut Gus Din, peluang mengalahkan Anies Baswedan cukup besar. Ia mengungkapkan bahwa dalam Pilpres 2024, pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka berhasil memenangkan suara di Provinsi DKI Jakarta, mengungguli pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. "Faktanya pada provinsi DKI Jakarta adalah Prabowo-Gibran mampu menang tipis melawan Anies Baswedan yang merupakan mantan Gubernur DKI Jakarta," jelasnya.

Hasil akhir rekapitulasi KPU DKI Jakarta menunjukkan bahwa pasangan Anies-Muhaimin memperoleh 2.653.762 suara atau 41,07%, sementara pasangan Prabowo-Gibran meraih 2.692.011 suara atau 41,67%. Gus Din optimis bahwa dengan dukungan Koalisi Indonesia Maju dan para relawan Prabowo Gibran, kandidat yang diusung oleh KIM dapat memenangkan Pilkada melawan Anies Baswedan.