%20(1)-min.png)
KABARAN MERANTI, - Hibah tanah menjadi langkah strategis bagi Desa Bokor, Kecamatan Rangsang Barat, Kabupaten Kepulauan Meranti dalam memperkuat keamanan dan ketertiban masyarakat. Sebagai wilayah terluar Indonesia, Desa Bokor sering menghadapi tantangan serius terkait keamanan. Hibah tanah ini menjadi sorotan utama dalam upaya mendukung Harkamtibmas di daerah tersebut.
Desa Bokor, yang terletak di bagian terluar negeri, terus berupaya untuk mengimbangi perkembangan dari berbagai aspek seperti pengetahuan, keamanan, dan informasi. Hibah tanah untuk pembangunan Pos Bhabinkamtibmas di Desa Bokor ini merupakan salah satu inisiatif yang patut diapresiasi. Pembangunan Pos tersebut bertujuan untuk menciptakan Harkamtibmas serta memberikan edukasi positif kepada masyarakat desa, terutama generasi muda.
Hibah tanah yang dilakukan oleh Desa Bokor tidak hanya bertujuan untuk menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat, namun juga untuk memberikan kontribusi yang nyata bagi pembangunan desa. Pembangunan Pos Bhabinkamtibmas yang dimulai pada Maret 2024 ini sudah mencapai 95% dan diharapkan segera berfungsi penuh.
Pada peringatan Hari Bhayangkara ke-78, Polri melalui Polres Kepulauan Meranti memberikan penghargaan kepada Kepala Desa Bokor, Irianto Abdullah. Penghargaan ini diserahkan oleh Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Kurnia Setyawan, sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi nyata Desa Bokor dalam mendukung kinerja Polri di daerah terluar.
Dalam wawancaranya dengan Tribun, Irianto Abdullah menyampaikan terima kasih dan rasa bangga atas apresiasi yang diberikan. “Kami sebenarnya yang apresiasi, kami itu Desa terluar dan kehadiran Polri dalam hal ini Bhabinkamtibmas saat ini AIPDA Ashobirin cukup dirasakan masyarakat. Apa yang kami hibahkan (tanah) sebelumnya merupakan bentuk syukur kami segenap masyarakat Desa dengan impian Desa di masa yang akan dapat terus berkembang dan Aman dari berbagai tantangan,” ungkapnya.
Irianto juga menekankan bahwa pembangunan Pos Bhabinkamtibmas di Desa Bokor tidak akan mungkin terjadi tanpa adanya sinergi dari semua pihak terkait. Pos Bhabinkamtibmas ini memiliki inovasi berbasis Teknologi Informasi (IT) yang mungkin jarang ditemukan di tempat lain.
“Tidak bisa dipungkiri Desa kita daerah terluar yang selama ini sulit untuk akses berbagai informasi dan akses lainnya. Tentunya dengan inovasi berbasis IT ini akan memberikan edukasi dan pembelajaran bagi masyarakat kita terhadap teknologi terutama bagi generasi muda kita,” tuturnya.
Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Kurnia Setyawan melalui Kapolsek Rangsang Barat, Iptu Roly Irvan, juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah dan masyarakat Desa Bokor atas dukungan terhadap pembangunan Pos Bhabinkamtibmas.
“Kami ucapkan terimakasih terhadap hibah lahan yang sudah diberikan untuk pendirian Pos Bhabinkamtibmas Desa Bokor, mudah-mudahan sinergitas dalam menciptakan Harkamtibmas tetap terjaga di wilayah pulau terluar,” ucapnya.
Iptu Roly menjelaskan bahwa inovasi berbasis IT di Pos Bhabinkamtibmas Desa Bokor bukan hanya untuk membuka akses informasi seluas-luasnya kepada masyarakat, tetapi juga untuk memberikan edukasi agar teknologi digunakan untuk hal-hal yang positif.
“Jadi dengan hadirnya Pos BHABIN berbasis IT ini kita juga mengajarkan untuk digunakan secara tepat. Sehingga seperti kejahatan seperti judi online dan konten-konten bersifat hate speech dan hoaks dapat diminimalisir,” ujarnya.
Diharapkan dengan adanya Pos Bhabinkamtibmas di Desa Bokor, kinerja personel Bhabinkamtibmas, AIPDA Ashobirin, dapat lebih maksimal dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya di wilayah perbatasan. “Semoga sinergitas ini terus terjalin dan memberikan dampak yang positif bagi masyarakat khususnya di daerah terluar,” pungkasnya.
Dengan hibah tanah ini, Desa Bokor menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung keamanan dan ketertiban masyarakat serta memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan desa di wilayah terluar Indonesia.
%20(1)-min.png "Redaksi")
