KABARAN SPORT,- Pemain bulu tangkis remaja Tiongkok, Zhang Zhi Jie, meninggal dunia akibat serangan jantung saat pertandingan di Kejuaraan Bulu Tangkis Remaja Asia. Insiden tragis ini terjadi ketika pertandingan antara Tiongkok melawan Jepang dalam aksi Grup D di GOR Among Raga, Yogyakarta, kemarin.
Zhang Zhi Jie, yang baru berusia 17 tahun, sedang menghadapi Kazuma Kawano dari Jepang ketika insiden itu terjadi. "Zhi Jie tiba-tiba rebah dalam keadaan tiarap," tutur saksi mata. Pertandingan yang berlangsung pada petang hari itu mendadak terhenti saat para pemain dan penonton terkejut dengan situasi darurat tersebut.
Tim medis kejuaraan segera memberikan bantuan darurat kepada Zhi Jie di lapangan sebelum membawanya ke rumah sakit terdekat. "Namun, sayangnya, Zhi Jie dinyatakan meninggal dunia pada jam 11.20 malam kelmarin waktu setempat," kata Broto Happy, Kabid Humas Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) dalam sebuah konferensi pers. Laporan medis mengonfirmasi bahwa penyebab kematiannya adalah serangan jantung.
Kontroversi pun muncul setelah rekaman video menunjukkan bahwa tim medis dan panitia terlihat ragu-ragu dalam memberikan bantuan. Beberapa orang mengkritik lambatnya respons yang diberikan kepada Zhi Jie setelah ia rebah di tengah pertandingan. Namun, Broto Happy menjelaskan bahwa "tim medis perlu menunggu izin dari wasit sebelum bisa memasuki lapangan."
Zhang Zhi Jie memulai perjalanan karier bulu tangkisnya sejak usia sangat muda, yaitu sejak taman kanak-kanak. Ia bergabung dengan skuad remaja Tiongkok tahun lalu dan dengan cepat menunjukkan bakatnya. Awal tahun ini, Zhi Jie memenangkan Kejuaraan Remaja Internasional Belanda, sebuah turnamen bergengsi di level remaja.
Persatuan Bulu Tangkis Tiongkok (CBA) mengungkapkan kesedihan yang mendalam atas kehilangan Zhi Jie. "Zhang Zhi Jie sangat meminati bulu tangkis dan adalah pemain terbaik dalam skuad remaja nasional Tiongkok," ujar CBA dalam sebuah pernyataan. Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) juga menyampaikan rasa duka cita mereka. "Kami mengucapkan belasungkawa kepada keluarga, rekan setimnya, Persatuan Bulu Tangkis Tiongkok, dan seluruh komunitas bulu tangkis Tiongkok," kata juru bicara BWF.
Tragedi ini mengingatkan kita akan pentingnya kesiapsiagaan medis dalam setiap acara olahraga, terutama yang melibatkan atlet muda. Dunia bulu tangkis berduka atas kehilangan Zhang Zhi Jie, seorang pemain muda berbakat yang masa depannya masih panjang. Kejadian ini juga menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak untuk selalu mengutamakan keselamatan dan kesehatan para atlet.
Sumber : Tribunnews