terkini

Ads Google

DPD Gerindra Tolak Ipong Muchlissoni di Pilkada Ponorogo

Redaksi
8/03/24, 14:20 WIB Last Updated 2024-08-03T07:20:58Z



Kabaran.id - Wakil Ketua Bidang Hukum dan Sengketa DPD Partai Gerindra Jawa Timur, H. Abdul Malik, SH, MH, menegaskan bahwa Partai Gerindra tidak akan mengusung Drs. H. Ipong Muchlissoni sebagai Bakal Calon Bupati (Bacabup) Ponorogo 2024-2029. Menurut Abdul Malik, yang akrab disapa Abah Malik, lebih baik memilih Lisdyarita daripada Ipong di Pilbup Ponorogo.


Wakil Ketua DPD Gerindra Jatim, Abdul Malik, menjadi tokoh utama dalam pernyataan ini. Ia menegaskan sikap Partai Gerindra yang menolak mengusung Ipong Muchlissoni sebagai calon bupati. Ipong Muchlissoni, mantan Ketua DPD Partai Gerindra Kalimantan Timur, kini merupakan Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Ponorogo, dan ini menjadi alasan utama penolakannya. 


“Ipong adalah penghianat Partai Gerindra dan haram hukumnya memilih dan mendukungnya.” Pernyataan ini menggambarkan ketegasan sikap Gerindra terhadap Ipong, yang dianggap telah mengkhianati partai dengan pindah ke Partai Nasdem. Malik juga menekankan bahwa Lisdyarita, kader internal Gerindra, lebih layak diusung sebagai calon bupati.


Pernyataan ini dibuat di Surabaya pada Sabtu, 3 Juli 2024, dalam sebuah wawancara. Pernyataan ini menunjukkan bahwa Gerindra sudah mengambil sikap tegas jauh sebelum Pilkada Ponorogo yang dijadwalkan akan berlangsung pada tahun 2024.


Abah Malik menjelaskan bahwa keputusan ini diambil karena Ipong dianggap sebagai penghianat partai. “Dia (Ipong) adalah penghianat Partai Gerindra dan haram hukumnya memilih dan mendukungnya. Apalagi Ipong saat ini adalah Ketua DPD Partai Nasdem,” tegasnya. Selain itu, Malik menyatakan bahwa masih ada Lisdyarita, kader internal Gerindra yang bisa diusung, dan lebih layak untuk dipilih daripada kader dari luar partai yang pernah mengkhianati partai.


Malik juga menyoroti bahwa DPC Partai Gerindra Kabupaten Ponorogo harus berhati-hati dan tidak tergiur oleh iming-iming yang merugikan partai. 


“Kami meminta kepada DPC Partai Gerindra Kabupaten Ponorogo jangan tergiur iming-iming yang merugikan partai. Dan menjual harga diri Partai Gerindra. Namun jika terus melanjutkan, saya meminta DPP Partai Gerindra untuk mengevaluasi kepengurusan di Ponorogo.”ungkapnya.


Dengan pernyataan ini, diharapkan Partai Gerindra Kabupaten Ponorogo mengusung kader internal yang setia kepada partai, seperti Lisdyarita, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Bupati Ponorogo. Menurut Malik, Lisdyarita memiliki rekam jejak yang baik dan lebih layak diusung sebagai calon bupati. “Lebih baik Partai Gerindra mengusung kader sendiri Lisdyarita. Kalau perlu dia (Lisdyarita) diusung kembali menjadi Calon wakil Bupati Ponorogo 2024 untuk menunjukkan wibawa dan marwah partai,” ujar Malik.


Ipong Muchlissoni memiliki sejarah panjang dalam dunia politik. Ia pernah menjabat sebagai Anggota DPRD Kalimantan Timur selama dua periode, dari 1999-2004 dan 2004-2009, dari PKB. Selanjutnya, ia menjadi Wakil Ketua DPW PKB Provinsi Kalimantan Timur (1999) dan Sekretaris DPW PKB Provinsi Kalimantan Timur 1999-2001, sebelum naik menjadi Ketua DPW PKB Provinsi Kalimantan Timur 2003-2013. Kemudian, Ipong pindah ke Partai Gerindra dan menjabat sebagai Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Kalimantan Timur 2013-2018, sebelum akhirnya bergabung dengan Partai Nasdem dan menjadi Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Ponorogo sejak 2018.


Dalam pemilihan kepala daerah periode 2021-2024, Ipong kembali mencalonkan diri namun kalah dari Sugiri Sancoko - Lisdyarita. Kekalahan ini juga menjadi alasan mengapa Gerindra lebih memilih Lisdyarita, yang memiliki rekam jejak kemenangan dan loyalitas kepada partai.


Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • DPD Gerindra Tolak Ipong Muchlissoni di Pilkada Ponorogo

Terkini

Topik Populer

Iklan

Close x