%20(1)-min.png)
Kabaran Meranti,- Ketua Karang Taruna Desa Tanjung Darul Takzim, Rian Rasid, menyampaikan kritik tajam terkait proses seleksi penerimaan calon security di wilayah MSTB yang berada di bawah naungan Nawacara. Menurut Rian, proses seleksi yang berlangsung pada tanggal 29 Agustus 2024 di area Polsek Merbau tidak transparan dalam menetapkan hasil tes fisik.
Rian menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam setiap proses rekrutmen, terutama untuk posisi penting seperti security. "Rekrutmen yang digelar oleh Tim Seleksi Security seharusnya dilakukan dengan bersih, transparan, akuntabel, dan humanis," ujar Rian kepada media pada Jumat, 30 Agustus 2024.
Lebih lanjut, Rian mengkritisi pengumuman hasil tes fisik yang hanya mencantumkan nama-nama peserta tanpa informasi lebih lanjut tentang siapa orang tersebut. "Seharusnya pihak seleksi serius dalam menjalankan tugasnya, sehingga tidak menimbulkan polemik di masyarakat. Pengumuman hasil tes fisik yang hanya menyebutkan nama tanpa penjelasan siapa orangnya tentu menimbulkan kecurigaan," ungkapnya.
Sementara itu, salah satu peserta seleksi, Dodi Rahmat, juga merasa ada kejanggalan dalam proses pengumuman hasil tes. "Ketika kami berkumpul di lapangan, pihak penyeleksi mengumumkan hasil tes fisik. Namun, yang aneh adalah nama-nama yang disebutkan diminta tetap berada dalam barisan, sehingga kami tidak bisa mengetahui apakah yang lulus memang memiliki kemampuan fisik yang sesuai atau tidak. Dari situ, kami mulai merasa ada permainan dari panitia seleksi," jelas Dodi.
Menanggapi situasi ini, Rian Rasid menyarankan agar para pelamar yang merasa dirugikan segera menyampaikan ketidakpuasan mereka kepada Panitia Pelaksana Seleksi Security Nawacara. "Saat ini, saya tidak bisa berkomentar banyak. Kami akan memanggil pihak Nawacara untuk dimintai keterangan lebih lanjut terkait ketidaktransparanan dalam hasil seleksi," tuturnya.
Rian juga menegaskan bahwa jika keluhan para pelamar tidak ditanggapi dengan baik, Karang Taruna Desa Tanjung Darul Takzim akan menolak security yang terpilih untuk bertugas di wilayah mereka. "Jika ketidakpuasan ini tidak ditanggapi dengan baik, kami akan menolak kehadiran security yang terpilih di wilayah Desa Tanjung Darul Takzim," tegasnya.
%20(1)-min.png "Redaksi")
