Kabaran Bangka Selatan – Mahasiswa Universitas Bangka Belitung (UBB) yang sedang menjalani program Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) di Desa Rajik telah menunjukkan kontribusi yang patut diapresiasi. Dalam rangka mempererat persatuan dan sinergi, para pemuda dari Komunitas Sejuta Pemuda Bergerak (Seperak) mengadakan pertemuan dengan mahasiswa KKN-T UBB pada Rabu, (28/8).
Program KKN-T UBB di Desa Rajik berlangsung selama dua bulan dan dijadwalkan berakhir pada September ini. Alvhi Peci, Pembina Komunitas Seperak, mengungkapkan bahwa salah satu topik yang dibahas dalam pertemuan tersebut adalah rencana pelaksanaan seminar agama yang akan diselenggarakan pada pekan ketiga bulan September.
“Kami berkumpul hari ini untuk memperkuat sinergi, agar kita bisa saling mendukung dan membantu dalam setiap program yang ada. Khususnya untuk acara ceramah agama yang akan dilaksanakan bulan depan,” ujar Alvhi Peci.
Alvhi juga menambahkan, “Jika rekan-rekan KKN-T UBB memiliki kegiatan lain, jangan ragu untuk berkoordinasi dengan Pengurus Komunitas Seperak agar kita bisa bersinergi. Kawan-kawan Seperak juga perlu belajar banyak dari kalian.”
Mahasiswa UBB yang terlibat dalam KKN-T tahun ini dikenal dengan kreativitas dan inovasi mereka. Salah satu program unggulan yang mereka canangkan adalah penanaman bibit stroberi di Desa Rajik. Program ini diharapkan dapat menjadi potensi agrobisnis yang menjanjikan di desa tersebut.
Penanaman bibit stroberi ini bukanlah sekadar uji coba. Program ini diprakarsai oleh Ratri Pramudita, seorang mahasiswa UBB asal Belitung yang memiliki pengalaman menanam stroberi di kampung halamannya. Ratri menjelaskan bahwa stroberi yang ia tanam di Belitung berhasil panen dengan hasil yang cukup memuaskan.
“Alhamdulillah, stroberi yang kami tanam sudah panen dengan hasil yang cukup maksimal. Jika kondisi tanah, cuaca, dan pengairan mendukung, Insya Allah dalam waktu sekitar dua bulan stroberi sudah siap panen. Pada usia dua minggu, anakan dari cabang ketiga bisa dipindahkan untuk dijadikan bibit baru. Pemangkasan daun tua juga harus sering dilakukan untuk menjaga kualitas buah yang unggul. Dalam satu polybag hanya bisa ditanami dua rumpun stroberi saja,” jelas Ratri.
Ketua kelompok KKN-T UBB, Ferdi Firmansyah, juga mengungkapkan bahwa selain program penanaman stroberi, mereka memiliki beberapa program kerja lainnya yang ditujukan untuk para siswa di Desa Rajik. Salah satu program tersebut adalah sosialisasi mengenai isu-isu yang sering terjadi di dunia pendidikan, seperti bullying dan pelecehan seksual.
“Kami sebagai peserta KKN-T UBB tahun ini berjumlah 10 orang, terdiri dari 6 perempuan dan 4 laki-laki. Dengan jumlah yang ada, kami akan memaksimalkan tiap program kerja yang telah direncanakan,” pungkas Ferdi Firmansyah.
Adapun nama-nama peserta KKN-T UBB 2024 di Desa Rajik adalah sebagai berikut:
1. Ferdi Firmansyah
2. Syahrul
3. Cowo
4. Cowo
5. Uning
6. Grace Komala E.
7. Ratri Pramudita
8. Septia Nurlita
9. Cewe
10. Cewe
Program KKN-T UBB di Desa Rajik ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat serta meningkatkan sinergi antara mahasiswa dan pemuda desa dalam membangun potensi desa yang lebih baik.
Report : Alvhi Peci