Kabaran Meranti,- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kepulauan Meranti akan mengumumkan tahapan penting dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024. Pada Minggu, 22 September 2024, KPU Kepulauan Meranti secara resmi akan menetapkan empat pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati yang akan bertarung dalam Pilkada tersebut. Langkah selanjutnya adalah pengundian nomor urut Paslon yang dijadwalkan berlangsung sehari setelahnya, pada Senin, 23 September 2024.
Romi Indra, MH, Komisioner Divisi Teknis Penyelenggara Pemilu KPU Kepulauan Meranti, menyatakan bahwa tahapan ini sangat penting dalam menentukan persiapan teknis Pilkada.
"Tanggal 22 September itu penetapan, pengundian nomor urut tanggal 23 September," ujar Romi kepada Kabaran, Jumat, (20/9) .
Selain penetapan Paslon dan pengundian nomor urut, KPU juga telah merencanakan acara deklarasi damai yang akan diadakan di Afifa Futsal, Jalan Banglas, Selatpanjang, pada hari yang sama setelah pengundian nomor urut. Kegiatan deklarasi ini diharapkan dapat berlangsung dalam suasana yang kondusif dan tertib, demi menjaga stabilitas politik di Kepulauan Meranti menjelang Pilkada.
Romi menambahkan bahwa setiap Paslon diperbolehkan membawa maksimal 100 orang peserta dalam rombongannya, termasuk Paslon itu sendiri. "Atribut yang dibawa masing-masing pendukung pasangan calon menyesuaikan dan memperhatikan kapasitas serta kenyamanan tempat acara," jelasnya. Aturan ini, menurut Romi, telah disepakati dalam rapat koordinasi yang dilakukan pada Minggu, 15 September 2024 lalu, demi menjaga kelancaran dan keamanan jalannya acara.
### Tahapan Penetapan Berkas dan Tanggapan Masyarakat
Seluruh berkas persyaratan dari keempat Paslon telah dinyatakan lengkap dan memenuhi syarat. Romi, yang juga mantan Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kepulauan Meranti, mengonfirmasi bahwa tidak ada kendala dalam proses verifikasi dokumen. "Berkas persyaratan keseluruhan Paslon sudah ditetapkan memenuhi syarat," tegasnya.
Sebelumnya, pada tanggal 15 hingga 18 September 2024, KPU Kepulauan Meranti membuka ruang bagi masyarakat untuk memberikan tanggapan terkait keempat Paslon yang telah mendaftar. Tahapan ini merupakan bagian dari transparansi publik dalam proses Pilkada. Namun, hingga batas waktu yang telah ditentukan, KPU tidak menerima satu pun komplain atau tanggapan dari masyarakat. "Sampai hari terakhir, nihil alias tidak ada tanggapan masyarakat yang masuk," ungkap Romi.
### Tantangan dan Harapan dalam Pilkada 2024
Dengan penetapan empat Paslon ini, tahapan Pilkada di Kepulauan Meranti memasuki fase yang semakin krusial. Keempat Paslon yang telah ditetapkan akan bersaing untuk mendapatkan dukungan dari masyarakat, sementara KPU terus berupaya memastikan setiap tahapan berjalan sesuai prosedur yang ditetapkan.
Romi juga berharap bahwa seluruh tahapan Pilkada, termasuk penetapan Paslon, pengundian nomor urut, hingga deklarasi damai, dapat berjalan lancar dan kondusif. KPU Kepulauan Meranti berkomitmen untuk menjaga integritas dan transparansi selama proses Pilkada, serta mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pemilihan nanti.
Dalam beberapa minggu mendatang, masyarakat Kepulauan Meranti akan semakin sering mendengar sosialisasi terkait Pilkada dan keempat Paslon yang bertarung. Tahapan ini menjadi awal dari proses panjang menuju pemilihan pada Desember 2024, yang akan menentukan siapa yang layak memimpin Kepulauan Meranti ke depan.
Dengan semua persiapan yang matang, KPU berharap Pilkada serentak 2024 di Kepulauan Meranti dapat menjadi contoh demokrasi yang sukses dan damai.