terkini

Ads Google

Harga BBM Terbaru per 1 September 2024: Pertamax Alami Penurunan di Sejumlah Daerah

Redaksi
9/01/24, 08:38 WIB Last Updated 2024-09-01T01:38:16Z


Kabaran Jakarta,  – Pertamina telah mengumumkan penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang berlaku mulai 1 September 2024. Penurunan harga BBM ini terjadi di beberapa daerah, menawarkan sedikit kelegaan bagi konsumen di tengah kenaikan harga yang sebelumnya terjadi.


Berdasarkan informasi dari situs resmi Pertamina, harga Pertamax di wilayah Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Yogyakarta kini menjadi Rp12.950 per liter. Harga yang sama juga diterapkan di Aceh, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT).


Berikut adalah daftar lengkap harga BBM Pertamina per 1 September 2024:


1. Pertalite (RON 90)

   - Harga: Rp10.000 per liter (seragam di seluruh wilayah)


2. Pertamax (RON 92)

   - Rp11.900 per liter (Free Trade Zone/FTZ Sabang)

   - Rp12.400 per liter (FTZ Batam)

   - Rp12.950 per liter (Jabodetabek, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Aceh, Bali, NTB, NTT)

   - Rp13.250 per liter (Sumatera Utara, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka-Belitung, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat, Papua Barat Daya, Papua Selatan, Papua Pegunungan, Papua Tengah)

   - Rp13.550 per liter (Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Bengkulu, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara)


3. Pertamax Turbo (RON 98)

   - Rp13.700 per liter (FTZ Batam)

   - Rp14.475 per liter (Aceh, Jabodetabek, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT)

   - Rp14.800 per liter (Sumatera Utara, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka-Belitung, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Papua)

   - Rp15.100 per liter (Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Bengkulu, Kalimantan Selatan)


4. BioSolar Subsidi (CN 48)

   - Harga: Rp6.800 per liter (berlaku di seluruh wilayah)


5. Dexlite (CN 51)

   - Rp12.900 per liter (FTZ Sabang)

   - Rp13.400 per liter (FTZ Batam)

   - Rp14.050 per liter (Aceh, Jabodetabek, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT)

   - Rp14.400 per liter (Sumatera Utara, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka-Belitung, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat, Papua Barat Daya, Papua Selatan, Papua Pegunungan, Papua Tengah)

   - Rp14.700 per liter (Riau, Kepulauan Riau, Bengkulu, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara)


6. Pertamina Dex (CN 53)

   - Rp13.800 per liter (FTZ Batam)

   - Rp14.550 per liter (Aceh, DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT)

   - Rp14.900 per liter (Sumatera Utara, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka-Belitung, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Papua Barat, Papua Barat Daya)

   - Rp15.200 per liter (Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Bengkulu, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara)


7. Pertamax Green 95 (RON 95)

   - Harga: Rp13.650 per liter (DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT)


Penyesuaian harga ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang bergantung pada bahan bakar minyak untuk aktivitas sehari-hari. Pengguna di beberapa wilayah tertentu bisa memanfaatkan harga BBM yang lebih rendah, sementara di beberapa daerah lain, harga tetap cenderung stabil dengan sedikit perubahan.

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Harga BBM Terbaru per 1 September 2024: Pertamax Alami Penurunan di Sejumlah Daerah

Terkini

Topik Populer

Iklan

Close x