terkini

Ads Google

Kampanye Dialogis Ketiga Iskandar Budiman, Fokus Ekonomi dan Infrastruktur

Redaksi
9/27/24, 23:14 WIB Last Updated 2024-09-27T16:14:27Z

 


Kabaran Meranti,- Kampanye dialogis ketiga pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Meranti, Mahmuzin Taher dan Iskandar Budiman, kembali berlangsung dengan penuh antusiasme. Bertempat di M. Isa BK, Parit Besar Desa Kedabu Rapat, Kecamatan Rangsang Pesisir, kampanye ini menarik perhatian masyarakat setempat yang ingin mendengar langsung program unggulan pasangan tersebut, Jumat (27/9) sore. 


Dalam kesempatan ini, Ketua DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kepulauan Meranti, Tauhid, SThi, turut hadir dan menyampaikan dukungan penuh dari partainya.


"Kami dari Partai PKS dengan penuh keyakinan mengusung Iskandar Budiman dan Mahmuzin Taher. Mari kita bersama-sama memenangkan mereka dan memajukan Desa Kedabu Rapat. Kami telah berdiskusi untuk menuntaskan permasalahan di desa ini," ucap Tauhid di hadapan warga. 


Ia menambahkan bahwa kehadiran calon Bupati dan Wakil Bupati ini diharapkan memberikan ruang bagi masyarakat untuk berdiskusi secara langsung terkait permasalahan yang ada, agar dapat diselesaikan dengan cepat dan tepat.


Dalam kampanyenya, Iskandar Budiman memfokuskan perhatian pada perbaikan ekonomi masyarakat Kepulauan Meranti. Salah satu rencana utamanya adalah pembangunan infrastruktur, terutama perbaikan jalan yang dianggapnya sebagai kunci utama peningkatan perekonomian lokal.


"Jalan merupakan urat nadi perekonomian. Ketika infrastruktur jalan baik, maka distribusi barang dan jasa akan lancar, sehingga perputaran ekonomi masyarakat meningkat. Pada akhirnya, kesejahteraan akan lebih terasa oleh seluruh masyarakat," ungkap Iskandar dengan tegas.


Selain infrastruktur, Iskandar juga menegaskan pentingnya peningkatan akses layanan kesehatan bagi masyarakat. Dalam program yang dia canangkan, warga bisa mendapatkan pelayanan kesehatan gratis hanya dengan menunjukkan KTP. Program ini menurutnya, selaras dengan program pemerintah pusat dan diharapkan dapat meningkatkan fasilitas serta kualitas layanan kesehatan di Meranti.


"Pelayanan kesehatan adalah hak semua warga. Kami pastikan fasilitas rumah sakit yang memadai dan pelayanan kesehatan yang lebih baik akan menjadi prioritas kami," tambah Iskandar.


Selain infrastruktur dan kesehatan, pendidikan juga menjadi salah satu fokus utama pasangan Iskandar Budiman dan Mahmuzin Taher. Mereka memperkenalkan program pendidikan "1 Keluarga 1 Sarjana" sebagai upaya untuk meningkatkan tingkat pendidikan di Kepulauan Meranti. Program ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap keluarga memiliki setidaknya satu anggota yang menempuh pendidikan hingga jenjang sarjana.


"Program ini dirancang untuk memperluas kesempatan pendidikan bagi seluruh warga Meranti, terutama di desa-desa yang masih minim akses pendidikan tinggi," jelas Iskandar.


Lebih lanjut, Iskandar Budiman mengungkapkan komitmennya untuk membuka hingga 10 ribu lapangan pekerjaan secara bertahap. Program ini diharapkan dapat mengurangi tingkat pengangguran dan menghentikan arus tenaga kerja lokal yang harus mencari penghidupan di luar negeri, terutama di Malaysia.


"Saya melihat banyak warga kita yang harus pergi ke Malaysia untuk bekerja. Kami akan membuka peluang pekerjaan di sini agar warga tidak perlu lagi pergi jauh dari keluarganya," tegas Iskandar.


Selain itu, untuk mendukung sektor pertanian, pasangan ini juga berencana untuk memperkuat peran Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Hasil pertanian warga akan ditampung oleh BUMDes dan dipasarkan melalui BUMD, sehingga petani lokal mendapatkan harga yang lebih baik dan tidak kesulitan menjual hasil tani mereka.


Iskandar Budiman juga menyoroti pentingnya konektivitas antara desa dan kota di Kepulauan Meranti. Menurutnya, banyak infrastruktur yang masih tertinggal, terutama peninggalan dari kabupaten induk Bengkalis, yang harus segera diperbaiki.


"Kami berkomunikasi dengan baik dengan pemerintah provinsi dan pusat. Dengan hubungan yang baik ini, kami yakin akan banyak program yang bisa kami bawa ke Meranti untuk memperbaiki infrastruktur yang tertinggal," ujar Iskandar.


Lebih lanjut, Iskandar juga merencanakan program "1 Desa 1 Rumah Al-Qur'an" yang bertujuan untuk memperkuat pendidikan agama bagi generasi muda dan menjauhkan mereka dari bahaya narkoba.


Dialog yang menjadi bagian utama dari kampanye ini memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk menyampaikan aspirasi dan keluhan mereka. Salah satu warga, Robaya, selaku Ketua Kelompok Tani Desa Kedabu Rapat, menanyakan tentang masalah abrasi yang semakin parah di wilayah pesisir.


"Abrasi di desa kami sangat kuat, dan kami mendoakan Bapak bisa menjadi Wakil Bupati. Saya dan warga berharap agar batu bronjong bisa dipasang untuk mencegah air asin masuk dan merusak ladang kami," kata Robaya dengan penuh harapan.


Menanggapi hal ini, Iskandar Budiman menjelaskan bahwa masalah abrasi sudah menjadi perhatian pemerintah provinsi dan akan diupayakan penanganannya. Menurutnya, pembangunan batu bronjong sangat diperlukan untuk melindungi wilayah pesisir, dan setelah itu akan dilakukan penanaman pohon api-api untuk memperkuat pertahanan alami.


"Jika abrasi ini dibiarkan, ladang warga akan hilang. Kami akan berkoordinasi dengan pemerintah provinsi dan mengusulkan program ini melalui pembahasan APBD Provinsi Riau. Wilayah pesisir memang harus segera dibangun batu bronjong, dan setelah itu kita tanam pohon api-api agar lebih kuat," ujar Iskandar menanggapi dengan serius.


Iskandar Budiman menegaskan bahwa pencalonan mereka sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Meranti bukan sekadar ambisi politik, melainkan didorong oleh niat tulus untuk membangun daerah tersebut. Mereka berjanji untuk menjadikan segala kebutuhan masyarakat sebagai prioritas pemerintah.


"Kami maju dengan niat yang tulus untuk membangun Kabupaten Kepulauan Meranti. Apa yang menjadi kebutuhan masyarakat, maka itu akan menjadi tanggung jawab pemerintah untuk diwujudkan," pungkas Iskandar dengan penuh keyakinan.


Kampanye dialogis ketiga ini berhasil memberikan ruang bagi masyarakat untuk berinteraksi langsung dengan calon pemimpin mereka, mendengarkan program-program unggulan, serta menyampaikan aspirasi dan keluhan yang dihadapi sehari-hari.


KI

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Kampanye Dialogis Ketiga Iskandar Budiman, Fokus Ekonomi dan Infrastruktur

Terkini

Topik Populer

Iklan

Close x