%20(1)-min.png)
Kabaran Meranti, – Calon Bupati Kepulauan Meranti, Mahmuzin Taher, menyampaikan keprihatinannya terhadap kondisi pembangunan dan ekonomi di Kepulauan Meranti saat ini. Dalam kunjungan ke Kelurahan Selatpanjang Timur, tepatnya di Jalan Handayani, Minggu (29/9) malam. Mahmuzin menyampaikan pandangan dan komitmennya jika terpilih sebagai Bupati, termasuk solusi atas tantangan ekonomi yang dihadapi masyarakat.
"Saya sangat prihatin dengan kondisi Meranti hari ini, tidak ada perkembangan yang signifikan. Ibaratkan seperti kondisi stunting, pembangunan tidak menunjukkan kemajuan yang nyata," kata Mahmuzin Taher. Menurutnya, Meranti sebagai daerah strategis untuk perdagangan internasional justru tertinggal dalam berbagai sektor, terutama dalam pembangunan ekonomi yang kian merosot.
Mahmuzin juga menyoroti peran vital Meranti yang seharusnya bisa menjadi pusat perdagangan internasional, namun potensi tersebut belum dimaksimalkan. "Meranti ini merupakan titik paling strategis untuk wilayah perdagangan internasional, tapi hari ini hal ini sangat memprihatinkan. Yang paling utama adalah memperbaiki ekonomi masyarakat," tegasnya.
Mahmuzin percaya bahwa salah satu faktor utama yang menghambat pertumbuhan ekonomi di Meranti adalah kurangnya akses untuk mengelola sektor perdagangan dan niaga dengan baik. Menurutnya, perbaikan tata kelola ekonomi merupakan langkah awal yang sangat krusial untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
"Kenapa ekonomi hari ini tidak berkembang? Itu karena kita tidak memiliki akses yang tepat untuk mengurus ini. Nah, jika saya terpilih, saya akan pastikan untuk memperbaiki tata kelola niaga, supaya siklus perekonomian ini lancar," jelas Mahmuzin. Ia menambahkan bahwa dalam programnya, ia menargetkan untuk menciptakan setidaknya 10.000 lapangan pekerjaan baru selama masa jabatannya.
"Target saya, jika diamanahkan, maka saya pastikan akan membuka minimal 10.000 lapangan pekerjaan baru di Meranti. Ini bukan hanya angka, tapi komitmen untuk memastikan masyarakat Meranti mendapatkan akses pekerjaan yang layak," ujarnya penuh optimisme.
Dalam sesi dialog dengan warga yang hadir, seorang warga bernama Rosidah mengajukan pertanyaan terkait akses lapangan pekerjaan bagi mereka yang bukan pelaku usaha. "Masalah lapangan pekerjaan, jika kami bukan pelaku usaha, bagaimana kami bisa mendapatkan pekerjaan?" tanya Rosidah, menyuarakan kekhawatirannya.
Menanggapi hal ini, Mahmuzin memberikan penjelasan bahwa program lapangan kerja yang dirancangnya akan mencakup berbagai sektor, tidak hanya bagi pelaku usaha tetapi juga bagi masyarakat umum. Ia menekankan bahwa kebijakannya akan mengutamakan kepentingan masyarakat luas.
"Saya berkomitmen untuk tidak membuka usaha pribadi di Meranti, karena saya tak ingin ada kepentingan pribadi jika terpilih menjadi Bupati. Fokus utama saya adalah bagaimana memberikan kesempatan kepada seluruh masyarakat untuk bisa berkembang melalui pekerjaan yang layak dan berkelanjutan," kata Mahmuzin menegaskan komitmennya.
Mahmuzin mengakhiri penyampaiannya dengan harapan agar masyarakat Meranti bisa mendapatkan perubahan yang signifikan di masa mendatang. Ia menegaskan bahwa Meranti memiliki potensi besar yang perlu dikelola dengan baik agar manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.
"Jika kita bisa memperbaiki tata kelola dan memaksimalkan potensi daerah ini, saya yakin Meranti akan berkembang lebih pesat dan sejahtera," pungkas Mahmuzin Taher, seraya mengajak masyarakat untuk mendukung visi perubahan yang ia tawarkan.
Dengan janji untuk memperbaiki ekonomi, menciptakan lapangan pekerjaan, dan memaksimalkan potensi perdagangan internasional di Meranti, Mahmuzin Taher tampak bertekad untuk membawa angin segar bagi masa depan Kepulauan Meranti.
KI
%20(1)-min.png "Redaksi")
