Kabaran Meranti,- Mahmuzin Taher, salah satu kandidat Bupati Kepulauan Meranti, mengungkapkan perjalanan emosional yang ia alami bersama keluarganya saat memutuskan untuk kembali maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Setelah mengikuti kontestasi Pilkada sebelumnya, keluarganya sempat tidak mendukung langkah tersebut. Namun, melalui diskusi mendalam dan meyakinkan mereka tentang niat tulusnya untuk membangun daerah, akhirnya keluarganya memberikan restu penuh.
“Awalnya, istri dan anak-anak saya tidak setuju saya kembali ikut kontestasi Pilkada, terutama melihat banyaknya persoalan yang menimpa kepala daerah, seperti terjerat masalah hukum. Namun, setelah saya beri pengertian bahwa niat saya adalah untuk membantu orang kampung dan berniat membuka lapangan kerja bagi mereka, akhirnya mereka memahami dan mendukung keputusan saya,” ungkap Mahmuzin dengan penuh kejujuran.
Mahmuzin menegaskan bahwa niatnya untuk maju dalam Pilkada bukan didasari oleh ambisi pribadi, melainkan rasa pengabdian kepada kampung halamannya. Ia melihat banyak tantangan yang masih dihadapi Kepulauan Meranti, terutama dalam bidang ekonomi dan lapangan kerja. Menurutnya, masalah ini bisa diatasi dengan kepemimpinan yang kuat dan fokus pada kesejahteraan masyarakat.
“Saya tidak maju untuk mencari popularitas atau kekayaan. Tujuan saya murni untuk membangun daerah dan membantu masyarakat, khususnya dalam menciptakan lapangan kerja. Sebagai seseorang yang lahir dan besar di sini, saya merasa bertanggung jawab untuk membuat perubahan nyata,” tegasnya.
Mahmuzin berharap, melalui sosialisasi ini, masyarakat Kepulauan Meranti dapat memahami visinya dan memberikan kepercayaan kepadanya untuk memimpin daerah tersebut ke arah yang lebih baik.
Konsep "Menebas Tuntas," yang diusung oleh Mahmuzin - Iskandar dalam jargonnya, bukan sekadar slogan kosong. Ia menjelaskan bahwa konsep ini mencerminkan komitmennya untuk menyelesaikan setiap masalah yang dihadapi daerah dalam jangka waktu lima tahun. Menurutnya, banyak persoalan mendesak di Kepulauan Meranti, mulai dari infrastruktur, ekonomi, hingga pendidikan, yang perlu penanganan segera dan tuntas.
"Konsep 'Menebas Tuntas' berarti kita akan menyelesaikan semua persoalan selama masa jabatan lima tahun. Setelah itu, saya akan kembali ke dunia usaha, tempat di mana karir saya telah berkembang. Menjadi bupati bukan untuk mencari kekayaan. Saya hanya menginfakkan waktu saya untuk membangun kampung tercinta ini. Fokus utama saya adalah memajukan ekonomi masyarakat," ujar Mahmuzin dengan penuh keyakinan.
Mahmuzin juga menekankan bahwa menjadi bupati bukanlah karir jangka panjangnya. Setelah masa jabatan selesai, ia berencana kembali ke dunia usaha, yang selama ini menjadi bidang profesionalnya. Bagi Mahmuzin, jabatan bupati adalah bentuk pengabdian sementara untuk memajukan daerah, bukan untuk mengejar ambisi pribadi.
Dalam setiap pemaparannya, Mahmuzin selalu menekankan pentingnya pembangunan ekonomi berbasis kerakyatan. Ia meyakini bahwa peningkatan ekonomi masyarakat adalah kunci untuk memperbaiki kualitas hidup warga Kepulauan Meranti. Salah satu fokus utamanya adalah menciptakan lapangan kerja yang lebih luas, terutama bagi generasi muda yang saat ini masih banyak yang menganggur.
“Kita harus fokus pada penciptaan lapangan kerja, terutama bagi anak-anak muda. Banyak lulusan sarjana yang masih belum memiliki pekerjaan tetap. Ini adalah salah satu tantangan yang harus kita jawab dengan kebijakan yang tepat,” kata Mahmuzin.
Ia juga berkomitmen untuk mengembangkan potensi lokal, seperti sektor pertanian dan perikanan, serta menarik investasi yang dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah.
Dukungan dari keluarga menjadi salah satu kekuatan terbesar bagi Mahmuzin dalam kontestasi Pilkada kali ini. Meski sempat menghadapi tantangan internal, keyakinannya untuk membangun kampung halamannya akhirnya mendapatkan restu dari istri dan anak-anaknya. Bagi Mahmuzin, dukungan keluarga adalah modal penting dalam menjalani perjuangannya di dunia politik, terutama dalam menghadapi berbagai tantangan yang ada.
“Dukungan keluarga sangat penting bagi saya. Mereka adalah alasan saya bisa bertahan dan terus berjuang. Meski awalnya mereka ragu, sekarang mereka sepenuhnya mendukung langkah saya,” tambah Mahmuzin.
Dengan komitmen yang kuat untuk membangun Kepulauan Meranti dan dukungan penuh dari keluarga, Mahmuzin Taher siap untuk kembali berkompetisi dalam Pilkada. Ia berharap dapat membawa perubahan signifikan bagi masyarakat dan mewujudkan visi "Menebas Tuntas" untuk kesejahteraan Kepulauan Meranti.