terkini

Ads Google

Mahmuzin Taher Janji Tingkatkan Taraf Ekonomi dan Buka Lapangan Kerja di Kepulauan Meranti

Redaksi
9/20/24, 08:07 WIB Last Updated 2024-09-20T01:08:39Z

 




Kabaran Meranti,- Mahmuzin Taher, dalam kegiatan pemaparan visi misinya kepada warga Beran Kelurahan Selatpanjang Kota, memberikan perhatian besar terhadap kondisi ekonomi yang dihadapi daerah tersebut. Ia menyampaikan pandangannya mengenai tantangan-tantangan yang dihadapi masyarakat, terutama yang berkaitan dengan ekonomi dan keterbatasan lapangan kerja.


Dalam penyampaiannya, Mahmuzin mengungkapkan bahwa salah satu hal yang sering ia lihat adalah banyaknya rumah yang dijual. Saat ia menanyakan lebih lanjut, ternyata hal tersebut berkaitan erat dengan masalah ekonomi yang dialami masyarakat. “Saya terus memantau permasalahan ekonomi di kampung kita, yang sayangnya belum menemukan titik terang. Meski jarang berinteraksi secara langsung, saya tetap memperhatikan perkembangan melalui media sosial,” ungkap Mahmuzin.


Ia menyoroti bahwa masalah utama di Kepulauan Meranti adalah minimnya lapangan pekerjaan, yang menyebabkan masyarakat kesulitan untuk bertahan. Hal ini, menurut Mahmuzin, menjadi salah satu alasan mengapa banyak rumah dijual oleh pemiliknya. Mahmuzin juga mencatat bahwa permasalahan ekonomi yang terjadi disebabkan oleh kurangnya akses terhadap lapangan kerja yang memadai.


Dalam upayanya untuk mencari solusi, Mahmuzin memaparkan konsep "Menebas Tuntas" yang sudah lama ia suarakan. Konsep ini mencakup penyelesaian berbagai permasalahan di Kepulauan Meranti, yang menurutnya merupakan kabupaten termuda di Provinsi Riau. Permasalahan yang diidentifikasi Mahmuzin meliputi akses yang terbatas, ketidakstabilan ekonomi masyarakat, tingginya angka kemiskinan, serta minimnya sumber daya manusia (SDM) yang terampil.


"Kita harus menyelesaikan masalah-masalah ini secara menyeluruh, dengan fokus pada pembangunan infrastruktur, peningkatan kualitas pendidikan, dan pengembangan ekonomi berbasis potensi lokal," tegas Mahmuzin. Ia meyakini bahwa infrastruktur yang baik dapat menjadi dasar bagi pembangunan sektor ekonomi lainnya, termasuk pendidikan dan ekonomi berbasis potensi lokal seperti kelautan dan pertanian.


Mahmuzin juga mengungkapkan, jika ia mendapat kepercayaan dari masyarakat untuk memimpin Kepulauan Meranti, prioritas utamanya adalah mendorong ekonomi kerakyatan. Menurutnya, saat ini kondisi ekonomi masyarakat sangat bergantung pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), namun daya beli masyarakat masih sangat lemah akibat minimnya lapangan pekerjaan.


Dalam penjelasannya, Mahmuzin juga menekankan bahwa salah satu tantangan terbesar Kepulauan Meranti adalah akses yang terbatas. Hal ini berdampak pada sulitnya bersaing dalam sektor perdagangan karena biaya distribusi barang menjadi lebih tinggi dibandingkan daerah lain. "Kita sulit bersaing menjadi kota dagang karena syaratnya barang kita harus lebih murah dari tempat lain, sementara akses kita masih tertutup. Inilah yang menjadi persoalan utama yang ingin kita benahi," ujar Mahmuzin.


Selain masalah akses, Mahmuzin juga menyoroti tantangan SDM di Kepulauan Meranti. Ia menegaskan bahwa meskipun banyak lulusan sarjana, lapangan pekerjaan yang tersedia tidak mencukupi untuk menampung seluruh pencari kerja. Menurutnya, hal ini perlu segera diatasi dengan kebijakan yang lebih fokus pada pengembangan ekonomi lokal yang dapat menyerap tenaga kerja.


"Banyak lulusan sarjana, tetapi lapangan pekerjaan yang tersedia tidak sebanding dengan jumlah pencari kerja," lanjut Mahmuzin. Oleh karena itu, ia berencana untuk menciptakan lebih banyak lapangan kerja dengan memanfaatkan potensi lokal, seperti sektor perikanan, pertanian, dan industri kreatif.


Mahmuzin menegaskan bahwa solusi utama untuk permasalahan ekonomi di Kepulauan Meranti adalah mendorong ekonomi kerakyatan, di mana masyarakat lokal dapat berperan aktif dalam pengembangan ekonomi daerah. Salah satu caranya adalah dengan meningkatkan keterampilan SDM dan menciptakan program-program yang mendukung pengembangan ekonomi berbasis potensi lokal.


Ia juga mengingatkan bahwa pembangunan ekonomi tidak hanya soal infrastruktur, tetapi juga perlu diiringi dengan kebijakan yang tepat sasaran dan mampu mengatasi masalah kemiskinan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.


KI

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Mahmuzin Taher Janji Tingkatkan Taraf Ekonomi dan Buka Lapangan Kerja di Kepulauan Meranti

Terkini

Topik Populer

Iklan

Close x