%20(1)-min.png)
Kabaran Meranti – Calon Bupati Kepulauan Meranti, Mahmuzin Taher, menggelar kampanye dialogis di Desa Sesap, Senin (30/9), Acara ini dilaksanakan di kediaman Nur Zilawati dan dihadiri oleh sejumlah warga setempat yang antusias mendengarkan pemaparan program serta visi dan misi Mahmuzin Taher.
Dalam kesempatan tersebut, Mahmuzin membuka dialog dengan pertanyaan sederhana namun penting, "Apa rata-rata penghasilan masyarakat di desa Sesap ini?" Warga yang hadir pun menjawab dengan beragam profesi yang umumnya digeluti masyarakat setempat, seperti buruh harian lepas, pengrajin atap rumbia, tukang teki, dan penebang sagu. Profesi-profesi ini mencerminkan kondisi ekonomi yang masih bergantung pada sektor tradisional dan buruh harian.
Menanggapi hal tersebut, Mahmuzin menjelaskan alasan di balik pertanyaannya. "Kenapa saye bertanya seperti ini? Itu karena kita inginkan perubahan di Kepulauan Meranti. Saye dan Iskandar Budiman menginginkan anak cucu kita lebih baik dari kita di masa depan," ungkap Mahmuzin. Ia menyampaikan bahwa salah satu permasalahan utama yang dihadapi masyarakat saat ini adalah sulitnya mencari pekerjaan, terutama bagi mereka yang sudah lulus kuliah.
Mahmuzin juga menekankan pentingnya menciptakan peluang kerja baru di Meranti. "Program utama saya adalah membuka puluhan ribu lapangan pekerjaan dengan mendatangkan investor dari luar Meranti. Investor ini nantinya akan menanamkan modal untuk mengembangkan potensi yang ada di Kepulauan Meranti," jelasnya. Hal ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan meningkatkan taraf hidup masyarakat setempat.
Seorang warga bernama Andi kemudian mengajukan pertanyaan yang cukup kritis, "Apakah investor yang akan didatangkan nanti justru akan membahayakan bumi Meranti?" Kekhawatiran ini muncul mengingat adanya potensi eksploitasi alam yang kerap terjadi di wilayah-wilayah yang menarik minat investor besar.
Menanggapi hal ini, Mahmuzin dengan tegas menyatakan bahwa sebagai warga asli Meranti, ia memiliki komitmen penuh untuk menjaga kelestarian alam daerahnya. "Jangan kuatir, karena saye warga Meranti asli, maka itu yang akan saye jage. Investor yang akan saye datangkan adalah yang akan mengolah hasil bumi Meranti dengan cara yang baik dan berkelanjutan," jawabnya meyakinkan warga.
Selain itu, seorang warga lainnya, Eva, menanyakan apakah Mahmuzin akan tetap mengingat masyarakat setelah terpilih nanti. "Jika jadi Bupati Kepulauan Meranti, apakah akan lupa dengan kami?" tanyanya.
Mahmuzin menanggapi dengan penuh rasa syukur dan harapan. "InshaAllah tidak, saye akan selalu ingat dimanapun saye pernah berkampanye. Doakan saye," ucapnya dengan nada yang tulus.
Di sesi lain, warga juga menanyakan bentuk dukungan Mahmuzin terhadap pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), yang menjadi salah satu sektor penting dalam perekonomian masyarakat Meranti. Mahmuzin menjawab dengan dua rencana utama yang akan ia jalankan jika terpilih sebagai bupati. "Ada dua hal yang akan saye bantu. Pertama, modal. Kedua, pemasaran. Saye akan membantu dari segi permodalan dan juga pemasaran, sampai usaha itu bisa berkembang," jelas Mahmuzin.
Ia menyampaikan bahwa pengembangan UMKM merupakan salah satu cara efektif untuk menggerakkan roda perekonomian masyarakat secara langsung. Dengan adanya bantuan modal dan pemasaran yang terarah, UMKM di Meranti diharapkan bisa lebih berdaya saing dan berkembang pesat.
KI
%20(1)-min.png "Redaksi")
