terkini

Ads Google

Misteri Keberadaan Kaesang Pangarep: Dicari KPK karena Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi

Redaksi
9/03/24, 09:26 WIB Last Updated 2024-09-03T02:26:12Z

Kaesang Pangarep. (Instagram @erinagudono, X/@ZakkiAmali)/timesindonesia

Kabaran Jakarta,- Keberadaan Kaesang Pangarep, putra Presiden Jokowi, masih belum jelas. Tidak diketahui apakah Kaesang masih berada di luar negeri atau sudah kembali ke Indonesia. Sebelumnya, Kaesang bersama istrinya, Erina Gudono, dikabarkan berada di Amerika Serikat. Dugaan ini muncul setelah Erina membagikan foto jendela pesawat yang diduga jet pribadi di media sosial. Akun Instagram keduanya juga tampak tidak aktif, tanpa ada unggahan terbaru.


Kaesang, yang juga Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), kini tengah dicari oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan penerimaan gratifikasi berupa fasilitas jet pribadi. Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata, mengungkapkan bahwa pihaknya akan mengirimkan surat undangan kepada Kaesang untuk meminta klarifikasi terkait penggunaan jet pribadi saat ia bepergian ke Amerika Serikat bersama Erina Gudono.


"Surat sedang dikonsepkan, surat undangan. Saya tidak tahu posisi bersangkutan (Kaesang) saat ini ada di mana," ujar Alexander Marwata dalam konferensi pers di Kantor KPK RI, Jumat (28/7/2024). 


Alexander menambahkan bahwa klarifikasi dari Kaesang diperlukan karena diduga fasilitas tersebut berhubungan dengan jabatan yang dipegang oleh ayahnya, Presiden Jokowi. "Kami menduga, patut diduga itu ada kaitannya dengan penyelenggara negara. Kan kita tahu orang tua dari Saudara Kaesang," tuturnya.


Sementara itu, Silfester Matutina, Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, mengatakan bahwa jet pribadi yang digunakan Kaesang dan Erina bukan milik pribadi. Ia juga mengaku belum bisa menghubungi Kaesang sejak kasus ini mencuat. "Saya belum bisa menghubungi Mas Kaesang," kata Silfester.


Grace Natalie, Wakil Dewan Pembina PSI dan Staf Khusus Presiden Jokowi, juga mengaku tidak mengetahui keberadaan Kaesang. "Enggak tahu," ujar Grace saat dikonfirmasi pada Senin (2/9/2024). Upaya untuk menghubungi petinggi PSI lainnya, seperti Wakil Ketua Umum PSI Andy Budiman, Sekjen PSI Raja Juli Antoni, dan anggota Dewan Pembina PSI Isyana Bagoes Oka, juga belum mendapatkan respons.


Indonesia Corruption Watch (ICW) menilai Kaesang memiliki tanggung jawab moral untuk mengklarifikasi dugaan gratifikasi ini, meskipun secara hukum dia tidak berkewajiban melaporkan penerimaan fasilitas tersebut. Peneliti ICW, Diky Anandya, menyatakan bahwa kasus ini bisa menjadi modus pemberian gratifikasi oleh pihak swasta kepada pejabat negara melalui keluarga mereka. "Agar tidak menjadi spekulasi yang berkembang, Kaesang punya tanggung jawab moral untuk menjaga nama baik keluarganya," kata Diky.


Diky juga mendorong KPK untuk tidak ragu melakukan klarifikasi terhadap Kaesang dan berkoordinasi dengan penegak hukum luar negeri jika diperlukan. "ICW mendorong agar KPK melakukan upaya klarifikasi terhadap yang bersangkutan," tegasnya.


Pakar Hukum Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU), Yenti Garnasih, berpendapat bahwa KPK tidak cukup hanya meminta klarifikasi dari Kaesang, tetapi juga harus menyelidiki kasus ini hingga tuntas. Ia menekankan pentingnya menyelidiki potensi suap atau gratifikasi terkait permintaan jabatan atau proyek melalui Kaesang. "Jangan-jangan ini adalah suap-menyuap untuk yang lain, tapi melalui yang bersangkutan, melalui Kaesang," kata Yenti.


Yenti juga menekankan bahwa konflik kepentingan menjadi kata kunci dalam kasus ini. "Yang memberikan fasilitas jet pribadi itu siapa, dia mempunyai proyek atau tidak, dia punya kepentingan apa tidak, makanya conflict of interest itu menjadi kata kunci," sambungnya.


Sumber : Tribunnews.com

Editor : KI

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Misteri Keberadaan Kaesang Pangarep: Dicari KPK karena Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi

Terkini

Topik Populer

Iklan

Close x