terkini

Ads Google

Pasangan Mahmuzin-Iskandar Berkomitmen untuk Pembangunan Meranti

Redaksi
9/27/24, 08:21 WIB Last Updated 2024-09-27T01:21:09Z


Kabaran Meranti,- Kampanye kedua pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Meranti, Mahmuzin Taher dan Iskandar Budiman, berlangsung di kediaman Nursyah Ahmad, Desa Bantar, Kecamatan Rangsang Barat. Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh masyarakat, kader partai pengusung, dan warga yang antusias menyambut program serta visi yang diusung oleh pasangan ini.


Tokoh masyarakat Desa Bantar, M. Yusuf, dalam sambutannya menegaskan harapan masyarakat terhadap pasangan calon yang mereka dukung.


“Jika Allah SWT berkehendak, insyaallah pilihan kita ini akan jadi. Masyarakat Desa Bantar ini butuh pemimpin yang mengayomi. Sudah tiga kali pemilu, tapi belum ada perubahan. Asalkan menepati janji, inshaAllah kami siap mendukung. Tak banyak yang kami minta jika bapak terpilih, perhatikanlah kecamatan kami,” ujar Yusuf dengan penuh harap.




Ia juga menyoroti kurangnya perhatian yang selama ini diberikan oleh para pejabat terhadap Kecamatan Rangsang Barat. “Kecamatan kami ini seperti Pondan (red,banci), siapapun pejabat pemerintah yang ditugaskan di sini, tidak pernah tinggal di kecamatan ini. Kami minta nanti dibuatkan peraturan bupati (Perbup) untuk mengatur ini. Selain itu, perhatikan juga infrastruktur dan tali air, karena sejak menjadi bagian dari Kabupaten Kepulauan Meranti, belum ada perubahan signifikan,” tambahnya.


Ketua PKS Kepulauan Meranti, Tauhid S.Thi, turut meyakinkan warga bahwa pasangan Mahmuzin-Iskandar adalah pilihan terbaik untuk membawa perubahan di Kepulauan Meranti.




“PKS melihat Mahmuzin dan Iskandar sebagai pilihan yang tepat untuk membangun dan mengelola pemerintahan di Meranti. Mereka memiliki visi yang jelas dan komitmen kuat untuk memajukan daerah kita,” jelas Tauhid.


Dalam kampanye tersebut, Iskandar Budiman menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh partai pengusung, yaitu PKS, Golkar, dan PBB, serta kepada masyarakat yang hadir. “Suatu kehormatan bagi saye karena masyarakat telah datang di kampanye ini. Saye di percaya oleh PKS, Golkar, dan PBB. Sudah hampir 16 tahun Meranti dimekarkan, tapi belum banyak yang berubah. Semua masih peninggalan dari kabupaten induk, Bengkalis,” ungkap Iskandar.


Iskandar menggarisbawahi pentingnya komunikasi yang baik antara pemerintah daerah, provinsi, dan pusat dalam mendorong pembangunan di Meranti.


“Kami punya niat baik membangun Meranti. Sebenarnya, masalahnya hanya pada komunikasi yang kurang dengan provinsi dan pusat. Kami ingin membangun infrastruktur seperti jalan, jembatan, dan sekolah yang menghubungkan desa ke kota,” jelasnya.





Salah satu program unggulan yang disampaikan Iskandar adalah pembangunan Rumah Qur'an di setiap desa, di mana pemerintah kabupaten akan menanggung honor bagi pengajar. “Setiap desa harus punya Rumah Qur'an, dan honornya akan ditanggung oleh kabupaten. Pemerintah harus mengatur regulasi agar keuangan daerah terorganisir dengan baik,” tambahnya. Rumah Qur'an atau Markaz Qur'an di setiap desa bukan hanya menjadi tempat membaca, tapi juga tempat belajar ilmu Al-Qur'an dan mengamalkan isi kandungannya. Hal ini diharapkan dapat mewujudkan Meranti yang beriman dan bertakwa, serta terciptanya negeri bahari sejahtera yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur.


Selain itu, Iskandar menekankan perlunya menghidupkan kembali Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dengan skema Satu Milyar Satu Desa. Program ini bertujuan untuk mengelola hasil bumi di desa, yang nantinya akan dibeli oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan dipasarkan dengan pengemasan yang lebih baik.



“BUMDes ini bukan untuk simpan pinjam, tapi untuk mengelola hasil bumi di desa. BUMD akan membeli hasilnya dan pemerintah akan mempakeging dengan baik,” jelasnya.



Menanggapi keluhan dari tokoh masyarakat mengenai pejabat yang tidak tinggal di kecamatan, Iskandar menjanjikan adanya peraturan bupati yang akan mewajibkan para pejabat untuk tinggal di wilayah yang mereka pimpin. “Kami akan buatkan Perbup untuk para penjabat pemerintah yang ditugaskan, mereka wajib tinggal di daerah yang mereka pimpin,” tegas Iskandar.



Kampanye kedua ini menunjukkan komitmen kuat pasangan Mahmuzin-Iskandar dalam memajukan Kepulauan Meranti, khususnya dalam hal pembangunan infrastruktur, pengelolaan hasil bumi, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Pasangan Mahmuzin-Iskandar Berkomitmen untuk Pembangunan Meranti

Terkini

Topik Populer

Iklan

Close x