Kabaran Jakarta – Anis Matta, Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia, resmi dilantik sebagai Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) oleh Presiden Prabowo Subianto pada Senin, 21 Oktober 2024, di Istana Negara, Jakarta. Anis dipercaya untuk menangani urusan diplomasi dunia Islam, dengan fokus utama pada isu Palestina yang sudah lama menjadi perhatian Indonesia di forum internasional.
Dalam keterangannya, Anis Matta menegaskan bahwa Indonesia akan mendukung penuh kemerdekaan Palestina. Hal ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo yang menegaskan bahwa isu Palestina akan menjadi prioritas utama dalam kebijakan luar negeri Indonesia. "Presiden sudah sangat jelas menyatakan bahwa kemerdekaan Palestina menjadi tugas diplomasi utama kita," ungkap Anis Matta Selasa (22/10).
Menurut Anis, dukungan terhadap kemerdekaan Palestina bukan hanya tanggung jawab moral, melainkan juga merupakan amanat konstitusi Indonesia. Ia berjanji akan memanfaatkan berbagai jalur diplomasi, termasuk diplomasi politik dan kemanusiaan, untuk menghentikan konflik yang telah berlangsung lebih dari satu tahun di Gaza dan mendukung penuh kemerdekaan Palestina. "Ini adalah amanah konstitusi yang akan kita perjuangkan melalui segala cara," tegasnya.
Anis juga menegaskan bahwa isu Palestina adalah bagian dari problematika yang lebih besar di dunia Islam. Ia percaya bahwa konflik Palestina-Israel bisa menjadi titik balik dalam dinamika politik internasional. "Perang Palestina bisa menjadi game changer, bukan hanya bagi Timur Tengah, tetapi juga bagi konstelasi global," ujarnya.
Lebih lanjut, Anis menyatakan bahwa dirinya akan fokus pada upaya diplomasi di Timur Tengah, terutama terkait konflik Palestina dan Israel. Namun, Anis juga mengingatkan bahwa urusan diplomasi Indonesia di dunia Islam mencakup berbagai isu lain yang tak kalah pentingnya dari Palestina.
Kendati demikian, Anis Matta menambahkan bahwa tugasnya sebagai Wamenlu Urusan Dunia Islam masih menunggu arahan lebih rinci dari Presiden Prabowo. Menurutnya, pembagian tugas antara para wakil menteri, termasuk dirinya, masih dalam tahap finalisasi. Namun, ia memastikan bahwa dunia Islam akan tetap menjadi prioritas utamanya.
Pelantikan Anis Matta dan dua Wamenlu lainnya, Arrmanatha Nasir dan Arif Havas Oegroseno, dilakukan bersamaan dengan serah terima jabatan di Kementerian Luar Negeri. Sugiono, Menteri Luar Negeri yang baru, menerima jabatan tersebut dari Retno Marsudi yang telah mengakhiri masa tugasnya sebagai Menlu.
Pelantikan ini merupakan bagian dari reshuffle Kabinet Merah Putih yang diumumkan Presiden Prabowo Subianto pada Senin sore. Para pejabat yang dilantik, termasuk wakil menteri, sekretaris kabinet, dan kepala lembaga negara, mengucapkan sumpah jabatan sesuai dengan Surat Keputusan Presiden Nomor 73/M/Tahun 2024.
KI