%20(1)-min.png)
Kabaran Meranti, -- Iskandar Budiman, calon wakil bupati Kepulauan Meranti, menggelar kampanye dialogis di Desa Kayu Ara pada Selasa (8/10). Dalam kesempatan tersebut, Iskandar memaparkan visi dan misi untuk membawa perubahan di Kepulauan Meranti melalui kolaborasi antara dirinya sebagai politisi dan Mahmuzin sebagai pengusaha.
"Mahmuzin merupakan seorang usahawan muda dan saya seorang politisi, dan menurut saya, kami ini adalah kolaborasi yang sangat pas. Sebagai pengusaha, yang bisa dibantunya hanya diri sendiri dan keluarga terdekatnya. Nah, keinginan kami adalah membantu masyarakat luas di Meranti ini. Kami ingin perubahan," ujar Iskandar di hadapan warga.
Salah satu rencana utama yang mereka usung adalah pembangunan yang dimulai dari desa hingga ke kota, agar pemerataan pembangunan benar-benar dirasakan oleh masyarakat. Selain itu, mereka berkomitmen untuk memberikan beasiswa "satu rumah satu sarjana" guna meningkatkan akses pendidikan bagi generasi muda di Kepulauan Meranti.
Tak hanya di bidang pendidikan, Iskandar juga menekankan pentingnya akses kesehatan yang lebih baik. "Berobat gratis, tidak hanya obatnya saja yang gratis, tetapi juga pelayanannya harus baik dan fasilitas kesehatan harus benar-benar terawat," tegasnya. Ia juga menambahkan bahwa seragam sekolah untuk siswa SD dan SMP akan digratiskan, sehingga beban ekonomi bagi keluarga dapat berkurang.
Lebih lanjut, Iskandar dan Mahmuzin berencana menghidupkan kembali peran Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Menurut mereka, langkah ini penting untuk mencegah tengkulak bermain harga, sehingga harga-harga komoditas di tingkat petani bisa lebih stabil.
"Kami akan menghidupkan kembali BUMDes dan BUMD, agar tengkulak tidak bisa bermain harga. Kami ingin memastikan harga hasil tani lebih adil dan stabil," jelas Iskandar.
Mereka juga menargetkan untuk membuka 10.000 lapangan pekerjaan baru di Kepulauan Meranti. Dengan adanya lapangan pekerjaan ini, Iskandar berharap warga Meranti dapat tetap tinggal di daerahnya sendiri tanpa harus pergi ke luar kota untuk mencari pekerjaan.
"Target kami adalah membuka 10.000 lapangan pekerjaan baru di Kabupaten Kepulauan Meranti, agar warga Meranti tetap berada di sini dan bisa dekat dengan keluarga," tambahnya.
Kampanye dialogis ini mendapatkan respons positif dari warga Desa Kayu Ara yang hadir. Warga menyambut baik berbagai program yang dijanjikan oleh Iskandar dan Mahmuzin, terutama terkait peningkatan akses pendidikan dan kesehatan, serta upaya mereka dalam menciptakan lapangan pekerjaan.
Dengan visi dan misi yang jelas, Iskandar Budiman dan Mahmuzin Taher berharap dapat meraih dukungan penuh dari masyarakat dalam pemilihan mendatang. Mereka bertekad mewujudkan perubahan nyata bagi masyarakat Kepulauan Meranti.
KI
%20(1)-min.png "Redaksi")
