%20(1)-min.png)
Kabaran Jakarta — Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka resmi memperkenalkan susunan menteri dalam kabinet pemerintahan mereka yang diberi nama "Kabinet Merah Putih". Pengumuman ini dilakukan di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Minggu (20/10/2024) malam. Penamaan ini disepakati oleh para ketua umum partai koalisi yang mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran.
Para calon menteri dan wakil menteri telah berkumpul di Istana Negara sejak pukul 19.15 WIB untuk mengikuti arahan awal. Sebelumnya, mereka telah melalui pembekalan di kediaman Prabowo di Hambalang, Bogor, pada Kamis hingga Jumat lalu.
Setelah pengumuman resmi, para menteri dijadwalkan untuk mengikuti pembekalan lebih lanjut di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah, pada 23-27 Oktober 2024. Pembekalan ini bertujuan untuk memperkuat koordinasi dan persiapan mereka dalam menjalankan tugas di pemerintahan.
Kabinet Merah Putih ini terdiri dari berbagai tokoh politik dan profesional yang dipercaya untuk menjalankan visi pembangunan Prabowo-Gibran. Posisi strategis seperti Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan diisi oleh Budi Gunawan, sementara Airlangga Hartarto menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian. Posisi lain seperti Menteri Pertahanan diisi oleh Sjafrie Sjamsoeddin dan Menteri Luar Negeri oleh Sugiono.
Penunjukan tokoh-tokoh ini diharapkan dapat menjawab tantangan-tantangan besar yang dihadapi Indonesia, baik dari segi ekonomi, keamanan, maupun pembangunan infrastruktur. Selain itu, Kabinet Merah Putih juga memiliki tugas penting untuk memperkuat ketahanan pangan dan menjaga kesejahteraan rakyat, dengan Zulkifli Hasan sebagai Menteri Koordinator Bidang Pangan.
Beberapa nama yang sudah dikenal publik juga turut mengisi posisi menteri, seperti Sri Mulyani yang kembali dipercaya sebagai Menteri Keuangan dan Erick Thohir sebagai Menteri BUMN. Sementara itu, di sektor sosial dan pembangunan manusia, ada Saifullah Yusuf yang menjabat sebagai Menteri Sosial dan Budi Gunadi Sadikin sebagai Menteri Kesehatan.
Struktur kabinet ini juga memperlihatkan peran strategis kementerian baru seperti Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan yang dipimpin oleh Agus Andrianto serta Kementerian Ekonomi Kreatif yang dikomandoi oleh Teuku Riefky Harsya. Hal ini menunjukkan perhatian pemerintahan Prabowo-Gibran terhadap isu-isu yang berkembang di masyarakat.
Selain menteri-menteri, sejumlah posisi penting lain di pemerintahan juga diisi oleh tokoh-tokoh dengan latar belakang yang beragam. Misalnya, Sanitiar Burhanuddin sebagai Jaksa Agung, Muhammad Herindra sebagai Kepala BIN, Letjen (Purn) AM Putranto sebagai Kepala Staf Kepresidenan, Hasan Nasbi sebagai Kepala Kantor Komunikasi Presiden, dan Teddy Indrawijaya sebagai Sekretaris Kabinet.
Dengan hadirnya Kabinet Merah Putih, Prabowo-Gibran berharap dapat membawa perubahan dan pembaruan bagi Indonesia. Mereka menekankan pentingnya kerja sama yang solid antara pemerintah dan seluruh elemen masyarakat untuk menghadapi tantangan global dan memajukan Indonesia. Kabinet ini diharapkan dapat menjawab harapan masyarakat untuk pembangunan yang lebih adil dan merata di berbagai sektor.
%20(1)-min.png "Redaksi")
