%20(1)-min.png)
Kabaran Meranti – Pasangan calon (Paslon) nomor dua, Iskandar Budiman dan pasangannya, menggelar kampanye dialogis di Desa Tanjung Kulim, Kabupaten Meranti, bertempat di rumah Bapak Mustafa. Kegiatan ini dimulai dengan doa bersama, memohon keberkahan dan kesejahteraan bagi masyarakat desa dan Kabupaten Meranti secara umum. Kehadiran mantan Kepala Desa, Bapak Zuriadi, turut memberikan nuansa positif dalam acara tersebut.
Dalam sambutannya, Zuriadi menyampaikan harapannya agar kehadiran Iskandar Budiman mampu membawa perubahan signifikan dalam tata kelola pemerintahan, baik di Desa Tanjung Kulim maupun Kabupaten Meranti. Ia juga menegaskan komitmennya untuk mendukung penuh Paslon nomor dua ini, berharap kampanye dialogis ini mampu menggalang lebih banyak dukungan.
Selanjutnya, jurkam (juru kampanye) Amri, seorang pensiunan PNS Meranti, mengajak masyarakat Desa Tanjung Kulim untuk memberikan suara kepada Paslon nomor dua. Amri menekankan pentingnya memilih pemimpin yang mampu memahami kebutuhan rakyat dan bekerja untuk kemajuan daerah.
Dalam sesi tanya jawab, seorang ibu rumah tangga menyampaikan keluhan terkait kondisi jalan di desanya yang buruk. “Kami kasihan melihat anak-anak kami yang harus melewati jalan rusak setiap hari. Motor cepat rusak, sampai di sekolah anak-anak jadi lelah dan mengantuk,” ujarnya. Ibu tersebut meminta agar perbaikan jalan menjadi prioritas bagi calon pemimpin Meranti ke depan.
Menanggapi hal tersebut, Iskandar Budiman menegaskan bahwa perbaikan infrastruktur, termasuk jalan, adalah salah satu prioritas utama dalam visi misinya. Ia berjanji akan menuntaskan masalah ini jika terpilih nanti. Menurutnya, akses jalan yang baik akan berdampak langsung pada pergerakan ekonomi masyarakat dan menormalkan harga-harga barang kebutuhan sehari-hari.
Iskandar juga memaparkan visi “Menebas Tuntas,” yang bertujuan untuk memanfaatkan potensi bahari yang dimiliki Kabupaten Meranti. Dengan banyaknya pulau yang tersebar di kabupaten ini, ia merencanakan berbagai agenda perdagangan yang diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
Selain infrastruktur, Iskandar menekankan pentingnya pelayanan publik yang berkualitas dengan prinsip 3S (Senyum, Sapa, Santun). Ia juga mengusulkan program “Satu Desa Satu Rumah Dakwah dan Rumah Qur'an,” guna membentuk generasi yang taat beragama serta menjauhi perilaku negatif.
Acara kampanye diakhiri dengan dukungan moral dari warga yang berharap program-program tersebut dapat diwujudkan, membawa perubahan nyata bagi Desa Tanjung Kulim dan Kabupaten Meranti secara keseluruhan.
KI
%20(1)-min.png "Redaksi")
