%20(1)-min.png)
Kabaran Meranti – Mahmuzin Taher, salah satu kandidat calon Bupati di Kepulauan Meranti, menggelar kampanye dialogis di Desa Anak Setatah, Senin (7/10). Acara ini dihadiri oleh masyarakat setempat yang antusias menyampaikan aspirasi mereka. Kampanye ini menjadi wadah diskusi antara Mahmuzin Taher dan warga, terutama terkait pembangunan ekonomi daerah dan infrastruktur yang masih menjadi kebutuhan mendesak di wilayah tersebut.
Dalam pernyataannya, Mahmuzin Taher menyoroti potensi besar yang dimiliki oleh Kepulauan Meranti, terutama dari segi lalu lintas maritim. Menurutnya, lebih dari 14.000 kapal melintasi wilayah ini setiap tahunnya. “Namun, apa yang terjadi? Kita belum memaksimalkan kondisi ini. Padahal Meranti ini adalah daerah yang kaya,” ucap Mahmuzin Taher, menegaskan pentingnya pemanfaatan lalu lintas laut sebagai peluang ekonomi.
Mahmuzin juga menggarisbawahi potensi sumber daya alam yang melimpah di Kepulauan Meranti. Berbagai komoditas unggulan seperti sagu, kelapa, pinang, dan karet menjadi andalan masyarakat setempat. Menurut Mahmuzin, kekayaan alam ini perlu diberdayakan lebih optimal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Kita harus bangun ekonomi kita dari hasil bumi kita sendiri,” tambahnya.
Dengan slogan “Menebas”, yang berarti menuju Negeri Bahari Sejahtera, Mahmuzin Taher ingin menekankan pentingnya menjadikan Kepulauan Meranti sebagai daerah maritim yang sejahtera. “Dari 12 kabupaten/kota di Riau, hanya Kepulauan Meranti yang menyebut dirinya sebagai kepulauan. Itulah kenapa saya sebut Meranti ini negeri bahari, karena daerahnya dikelilingi oleh laut,” ungkapnya. Namun, ia menyayangkan belum adanya kebijakan pemerintah daerah yang maksimal dalam mengoptimalkan potensi maritim ini.
Selain potensi ekonomi, infrastruktur juga menjadi topik utama dalam dialog tersebut. Salah satu warga Desa Anak Setatah, yang mewakili Masyarakat, menyampaikan keluhan terkait kondisi infrastruktur jalan yang belum memadai. “Kami minta bantuan untuk pembangunan jalan infrastruktur, bisa tidak kita dibantu jalan?” tanyanya kepada Mahmuzin Taher.
Menanggapi permintaan tersebut, Mahmuzin Taher menyatakan kesiapannya untuk memperbaiki infrastruktur jika dipercaya oleh masyarakat untuk memimpin. Menurutnya, pembangunan infrastruktur yang baik adalah kunci utama untuk mempermudah akses masyarakat dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal. “Memang begitulah seharusnya, salah satu syarat memang haruslah dibangun jalan-jalan yang memadai. InshaAllah, jika kita diamanahkan, akan kita tuntaskan permasalahan ini,” ujarnya.
Mahmuzin Taher juga menekankan bahwa pembangunan infrastruktur di daerah terpencil seperti Desa Anak Setatah merupakan bagian dari upaya untuk mewujudkan pemerataan pembangunan di seluruh Kepulauan Meranti. “Kami ingin semua masyarakat Meranti, termasuk yang di desa-desa, merasakan kemajuan dan manfaat pembangunan,” tambahnya, menegaskan komitmen untuk melibatkan seluruh elemen masyarakat dalam proses pembangunan.
Kampanye dialogis yang dilakukan Mahmuzin Taher ini mendapat sambutan positif dari warga Desa Anak Setatah. Mereka berharap agar Mahmuzin dapat merealisasikan janjinya jika terpilih nanti. Warga menginginkan adanya perubahan nyata dalam kehidupan mereka, terutama dalam hal peningkatan ekonomi dan perbaikan infrastruktur yang sudah lama mereka nantikan.
%20(1)-min.png "Redaksi")
