Meriah, Pengukuhan Belia Adat LAMR Meranti

Kabaran Meranti, – Sebanyak 50 Belia Adat mengikuti acara pengukuhan dan pembekalan oleh Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kepulauan Meranti. Kegiatan yang bertujuan untuk memperkenalkan budaya dan adat Melayu kepada generasi muda ini berlangsung meriah, dengan kehadiran tokoh adat dan masyarakat di Balai LAMR Meranti, Minggu (27/10).

Acara tersebut dihadiri oleh Ketua Umum DPH LAMR Riau, Datuk Seri Drs. H. Taufik Ikram Jamil, M.Hum., yang memberikan dukungan penuh pada generasi muda yang diharapkan mampu melestarikan adat dan budaya Melayu di Meranti. Selain itu, hadir juga Asisten I Pjs Bupati Meranti, Sudanri, yang menyampaikan pesan agar Belia Adat dapat menjunjung tinggi martabat Melayu di tanah Lancang Kuning.

Ketua Panitia, Datuk Afrizal Cik, S.Sos., M.Si., menjelaskan bahwa kegiatan ini diikuti oleh para pelajar SMA, mahasiswa, Bujang Dara, dan anggota sanggar seni. "Kami berharap para belia adat ini menjadi generasi penerus yang mengemban amanah adat Melayu dan menerapkan nilai-nilai luhur budaya dalam kehidupan sehari-hari," ujar Datuk Afrizal.

Pembekalan juga dimeriahkan dengan berbagai penampilan seni, seperti kompang dan silat, yang dipersembahkan oleh para peserta sebagai bagian dari pelestarian budaya Melayu. Para instruktur yang turut hadir di antaranya adalah budayawan, guru silat, dan pakar seni kaligrafi yang memberikan pelatihan langsung kepada peserta.

Dalam sambutannya, Datuk Seri Taufik Ikram Jamil menyatakan apresiasi atas kelancaran acara ini. "Kegiatan ini bukan hanya seremonial, tetapi bagian dari upaya kita membekali generasi muda dengan nilai-nilai adat agar mereka bisa menjaga kelestarian budaya Melayu di Meranti," tegasnya.

Sudanri, yang mewakili Pjs Bupati, juga menekankan bahwa Belia Adat memiliki tanggung jawab untuk menggali dan menerapkan kearifan lokal di masyarakat. "LAMR diharapkan menjadi pemersatu suku dan agama di Kepulauan Meranti, sekaligus memberikan kontribusi pemikiran dalam pembangunan," ungkapnya.

Di akhir acara, Sudanri menegaskan bahwa LAMR memiliki peran penting dalam membimbing generasi muda untuk memahami dan menghormati nilai-nilai adat. "Kami berharap Datuk dan Datin LAMR terus membimbing anak-anak kita ini dalam mengembangkan nilai-nilai luhur adat Melayu," tuturnya.

Kegiatan pengukuhan ini diakhiri dengan harapan bahwa para Belia Adat mampu mengemban amanah, menjaga dan memajukan budaya Melayu di Kepulauan Meranti.