Kabaran Meranti,- Mahmuzin-Iskandar, pasangan calon Bupati dan wakil Bupati Kepulauan Meranti, kembali menggelar kampanye dialogis di Desa Batang Meranti, mengungkapkan berbagai program yang mereka tawarkan untuk meningkatkan kesejahteraan warga. Salah satu masalah utama yang muncul dalam pertemuan ini adalah kondisi jalan yang sudah 16 tahun tidak mendapatkan perbaikan. Warga berharap perhatian pemerintah untuk memperbaiki infrastruktur yang menghubungkan desa ke kota.
Iskandar Budiman menyatakan komitmennya untuk memperbaiki jalan utama yang dianggap vital oleh warga. "Kami berkomitmen untuk memperbaiki jalan utama yang menjadi akses vital bagi warga Batang Meranti, karena infrastruktur yang baik akan memperlancar kegiatan ekonomi dan mobilitas masyarakat," ujarnya. Selain itu, Mahmuzin-Iskandar juga menegaskan janji mereka untuk memberikan layanan kesehatan gratis yang berkualitas, dengan obat-obatan yang memadai dan pelayanan yang prima. "Layanan kesehatan gratis yang berkualitas adalah prioritas kami, dengan memastikan obat-obatan yang memadai dan pelayanan prima bagi seluruh warga," tambah Iskandar.
Di bidang pendidikan, pasangan ini berencana untuk menciptakan program "Satu Keluarga Satu Sarjana." Iskandar menyampaikan harapannya agar setiap keluarga di Batang Meranti memiliki setidaknya satu anggota yang berhasil meraih gelar sarjana dengan kompetensi yang sesuai kebutuhan dunia kerja saat ini. "Program 'Satu Keluarga Satu Sarjana' adalah upaya kami untuk mencerdaskan masyarakat Batang Meranti, agar setiap keluarga memiliki setidaknya satu sarjana dengan kompetensi yang sesuai kebutuhan dunia kerja saat ini," katanya. Program ini akan didukung dengan beasiswa dan pelatihan kejuruan untuk warga desa. "Kami ingin memastikan bahwa setiap warga dapat mengembangkan potensi mereka dengan dukungan beasiswa dan pelatihan kejuruan yang akan kami sediakan," jelasnya lebih lanjut.
Dalam kampanye tersebut, Mahmuzin-Iskandar juga berkomitmen menstabilkan harga komoditas seperti karet, kelapa, dan pinang yang menjadi andalan warga. Mereka berencana mengeluarkan peraturan daerah (perda) untuk memperbaiki kondisi ekonomi desa serta mendukung UMKM dengan bantuan modal usaha.
Selain itu, Mahmuzin-Iskandar juga berkomitmen membangun satu rumah dakwah di setiap desa sebagai upaya menjaga keimanan dan ketakwaan warga. Mereka juga berjanji memberikan gaji layak kepada guru-guru madrasah sebagai bentuk dukungan bagi pendidikan agama di desa. Pasangan ini juga berencana menyediakan seragam gratis bagi siswa baru dari PAUD hingga SMP sederajat.
Ibu Suryani, salah satu warga Desa Batang Meranti, menyampaikan harapannya agar pemerintah segera membangun jalan menuju perkebunan karet yang sering banjir saat hujan dan mengalami kerusakan parah. Ia berharap harga karet lebih stabil, dan warga dapat mengakses air bersih dengan lebih mudah. Selain itu, Ibu Suryani juga menekankan pentingnya menciptakan lapangan pekerjaan di desa agar warga tidak perlu merantau dan meninggalkan keluarga mereka.
"Desa Batang Meranti memiliki potensi besar, dan kami siap bekerja keras untuk membawa perubahan positif demi kesejahteraan seluruh warganya," tutup Iskandar Budiman. Mahmuzin-Iskandar berjanji akan berupaya mendengarkan dan menindaklanjuti aspirasi warga demi kemajuan Desa Batang Meranti. Mereka berharap program-program ini dapat membawa perubahan positif bagi masyarakat dan menciptakan kehidupan yang lebih baik bagi semua warga desa.