terkini

Ads Google

Penggunaan Fosfor Putih oleh Israel di Gaza: Bukti Telah Diserahkan ke ICC

Sri Handayani
10/28/24, 13:03 WIB Last Updated 2024-10-28T06:03:12Z
Penggunaan Fosfor Putih oleh Israel di Gaza: Bukti Telah Diserahkan ke ICC
Penggunaan Fosfor Putih oleh Israel di Gaza: Bukti Telah Diserahkan ke ICC - (Foto: AP)

Kabaran.Id, Dunia - Mahmoud al-Habbash, penasihat pemimpin Palestina Mahmoud Abbas, mengungkapkan bahwa penggunaan fosfor putih oleh Israel di Jalur Gaza telah terdokumentasi dan bukti terkait telah diserahkan kepada Mahkamah Pidana Internasional (ICC).

Dalam pertemuan KTT BRICS ke-16 di Kazan, al-Habbash menyatakan bahwa bukti tersebut mencakup tindakan Israel yang diduga melanggar hukum internasional, melakukan kejahatan perang, serta genosida, termasuk penggunaan senjata terlarang seperti fosfor putih.

Pejabat Palestina itu juga menyebutkan bahwa "jutaan orang" telah menyaksikan aksi Israel dalam berbagai konflik di Gaza, yang diduga menggunakan senjata tersebut.

"Dampak dari penggunaan fosfor putih ini, yang mengakibatkan kerusakan besar, telah dicatat dan didokumentasikan sesuai hukum internasional serta dikirimkan ke Pengadilan Internasional untuk ditindaklanjuti," ujarnya.

Pada bulan Mei lalu, Jaksa Mahkamah Pidana Internasional (ICC), Karim Khan, mengumumkan pengajuan permohonan ke Kamar Pra-Peradilan untuk mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Menteri Pertahanan Yoav Gallant.

Tuduhan yang dilontarkan mengaitkan mereka dengan kejahatan perang serta kejahatan terhadap kemanusiaan yang dilakukan selama operasi militer Israel di Jalur Gaza, yang dimulai pada Oktober 2023.

Namun, Israel secara tegas membantah tuduhan tersebut dan menyatakan penolakannya untuk bekerja sama dengan ICC. Ketegangan ini bermula pada 7 Oktober 2023 ketika Israel mengalami serangan roket dalam jumlah besar dari Gaza. Serangan itu disusul dengan penetrasi militan Hamas ke wilayah Israel, menyebabkan korban jiwa dan menyandera lebih dari 200 orang.

Sebagai balasan, Israel melancarkan Operasi Pedang Besi yang mencakup serangan terhadap berbagai sasaran di Gaza, serta memberlakukan blokade total dengan menghentikan pasokan vital seperti air, listrik, bahan bakar, makanan, dan obat-obatan. Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, lebih dari 42.000 warga Palestina tewas dan lebih dari 100.000 lainnya terluka sejak awal konflik.

Editor: Warsono
Kontributor: Warsono
Sumber: Sputnik-OANA
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Penggunaan Fosfor Putih oleh Israel di Gaza: Bukti Telah Diserahkan ke ICC

Terkini

Topik Populer

Iklan

Close x