Kabaran Meranti, – Sekitar 1000 orang masyarakat Desa Padang Kamal, Kecamatan Pulau Merbau, Kabupaten Kepulauan Meranti, menyambut dengan antusias pasangan calon bupati dan wakil bupati H. Asmar dan Muzamil dalam kampanye akbar yang digelar hari ini. Acara dimulai dengan sambutan hangat masyarakat yang diiringi alunan kompang, serta doa bersama untuk kesuksesan pasangan calon ini, Selasa (22/10).
Tokoh masyarakat setempat, Muhammad Syaiful, dalam sambutannya menyinggung persoalan abrasi pantai dan kondisi infrastruktur yang kurang memadai di Pulau Merbau. Ia berharap jika H. Asmar dan Muzamil terpilih, perhatian lebih diberikan kepada masalah ini, yang telah menghambat ekonomi lokal. "Kami sangat membutuhkan perbaikan infrastruktur jalan dan solusi atas abrasi pantai yang sangat mengkhawatirkan," ujarnya.
Ustad Khozin, tokoh agama setempat, juga turut menyampaikan harapannya. Ia menyebutkan bahwa pasangan H. Asmar dan Muzamil merupakan pilihan tepat untuk membawa perubahan di Kepulauan Meranti. "Mereka memiliki pengalaman dan kemampuan untuk memahami apa yang harus diprioritaskan, termasuk hubungan baik H. Asmar dengan pemerintah pusat," kata Ustad Khozin. Ia juga menekankan bahwa kebersamaan dan cinta harus menjadi landasan dalam membangun daerah, tanpa ada dendam.
Dalam pidatonya, calon wakil bupati Muzamil Baharudin menyampaikan rasa terima kasih kepada masyarakat yang hadir. Ia menegaskan bahwa keluhan masyarakat akan menjadi perhatian utama dalam program mereka jika terpilih. “Kami memiliki visi untuk menjadikan Meranti unggul, agamis, dan sejahtera,” ungkapnya.
H. Asmar, calon bupati, juga menanggapi langsung keluhan masyarakat terkait infrastruktur. Ia menjelaskan bahwa beberapa proyek pembangunan jalan tertunda akibat kendala teknis dan birokrasi, namun berjanji akan menyelesaikan permasalahan tersebut. "Kami tidak akan memberikan janji berlebihan, namun komitmen kami nyata dan sesuai dengan kemampuan anggaran yang ada," tegasnya.
Kampanye akbar ini ditutup dengan simulasi pencoblosan untuk nomor urut 01, sebagai bentuk edukasi bagi masyarakat terkait proses pemilihan yang akan datang. Masyarakat tampak antusias mengikuti jalannya acara hingga selesai.
KI