Seragam sekolah gratis daya tarik emak-emak
Dalam situasi ekonomi yang sulit, pendapatan menurun, pengeluaran bertambah serta minimnya lapangan pekerjaan, dilihat tinggi nya angka pencari kerja di Malaysia. Dibalik itu emak-emak dituntut untuk menjaga ketenangan keluarga, terutama anak-anaknya usia sekolah SD-SMP, emak-emak turut memikirkan soal pendidikan yang menjadi kebutuhan mendasar bagi keluarga. Apa yang menjadi beban adalah soal biaya seragam sekolah, alat tulis dan lain-lainya. Peran pemerintah sangat berarti sekali bagi emak emak, amanat undang-undang, Pendidikan menjadi tanggung jawabnya pemerintah, pemerintah mesti hadir.
Kondisi ini menjadi langkah awal emak emak melek politik, terutama momentum pilihan kepala daerah 2024. Melek politik perwujudan tumpahan jiwa, tumpahan harapan emak-emak kepada kandidat tertentu, atas keyakinannya untuk menjawab persolaan ekonomi rumah tangga.
Partisipasi politik emak-emak cendrung lebih tinggi, pertama bisa jadi faktor program yang disajikan oleh kandidat kedua, Kejenuhan yang selama ini emak emak-emak alami, ketiga tidak ada alasan program, dan tidak ada juga alasan tentang kejenuhan, alasan sederhananya, karena senang melihat wajahnya, suka senyum, atau suka liat foto di baleho. Faktor senang aja.
Kembali lagi.. kecendrung emak-emak bicara program, produk apa yang di tawarkan ke emak-emak dalam situasi ekonomi yang sulit Terutama persoalan pendidikan anak anak sekolah, cakada Masrul Kasmy-Fauzi Hasan memberikan jawaban atas persoalan emak-emak, dengan seragam sekolah gratis.
Emak-emak Militan Maulana
Program ini memberikan daya tarik tersendiri bagi emak-emak terhadap pasangan bermanfaat, daya tarik ini kita sebut "melek politik" Melek politik bukan sekedar menjadi pemilih saja, namun berubah menjadi gerakan kolektif mendulang suara, lahirlah relawan emak-emak maulana, relawan emak-emak bermanfaat serta relawan emak-emak lainnya dari desa hingga kota, relawan menjadi keterwakilan aspirasi emak-emak se-meranti, Relawan emak-emak yang bejibaku dengan ketulusannya untuk mendongkrak suara Masrul Kasmy-Fauzi Hasan. Keaktifan emak-emak menjadi hal di perhitungkan dalam meraup suara emak-emak, emak-emak sangat aktif di sosial kemasyarakatan, apakah arisan, majelis taklim, senam dan seterusnya. Tak cukup sampai di situ emak-emak sekarang aktif juga di sosial media. Emak-emak memberi peluang meningkatnya elektabilitas Masrul Kasmy-Fauzi Hasan.
Artinya emak-emak sekarang dituntut untuk mengetahui realita yang terjadi terhadap berbagai kebijakan atau program yang berkaitan dengan kebutuhan mendasar emak-emak.
Zulfikri 22 Oktober 2024