Serangan Balasan Hizbullah: Memanasnya Konflik Israel-Lebanon di Tengah Ketegangan Regional (Foto: Istimewa)
Kabaran.Id, Dunia - Konflik yang terjadi antara Hizbullah dan Israel semakin memanas, ditandai dengan serangan balasan yang intensif dari kedua belah pihak. Pada 22 Oktober 2024, Hizbullah meluncurkan roket ke beberapa pangkalan militer di Israel, termasuk pangkalan Glilot dekat Tel Aviv dan pangkalan angkatan laut di barat Haifa. Serangan ini adalah respons terhadap serangan udara Israel yang menghantam Lebanon sehari sebelumnya.
Ketegangan ini terjadi hanya beberapa jam sebelum kedatangan Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, yang sedang melakukan upaya diplomatik untuk meredakan konflik. Kunjungan ini diharapkan dapat membuka jalan menuju solusi damai, meskipun perbedaan pandangan antara Hamas, Hizbullah, dan Israel tetap menjadi tantangan utama. Sementara itu, Iran juga memainkan peran penting dalam konflik ini, terutama terkait ancaman serangan terhadap fasilitas nuklirnya.
Meski demikian, dengan korban jiwa yang terus bertambah, terutama di Gaza, prospek perdamaian di wilayah ini tampak semakin jauh dari jangkauan. Kunjungan Blinken dan pembicaraan dengan para pemimpin di kawasan Timur Tengah mungkin menjadi langkah awal untuk mencapai kesepakatan, namun jalan menuju stabilitas dan keamanan masih sangat terjal.
Editor: Warsono
Kontributor: Mas Bons