Tragedi Kemanusiaan di Gaza: Pembantaian Terus Berlanjut (Foto AP/Abdel Kareem Hana)
Kabaran.Id, Gaza - Serangan udara brutal oleh pasukan Israel di Gaza pada Ahad dini hari menyebabkan tewasnya setidaknya 18 warga Palestina dan melukai puluhan lainnya.
Serangan ini tidak hanya menargetkan masjid, tetapi juga sebuah sekolah yang menampung ratusan pengungsi.
Kantor Media Pemerintah Gaza menyatakan bahwa pasukan Israel melakukan pemboman terhadap Masjid Syahid Al-Aqsa dan Sekolah Ibnu Rusyd, yang menyebabkan 24 orang tewas dan 93 terluka.
Ini hanyalah salah satu dari serangkaian serangan yang telah menghancurkan 27 rumah, sekolah, dan tempat pengungsian di seluruh Gaza dalam 48 jam terakhir.
"Agresi Israel, yang berlangsung sejak 7 Oktober 2023, telah mengakibatkan lebih dari 41.825 warga Palestina gugur, dengan 96.910 orang terluka, termasuk banyak anak-anak dan perempuan. Situasi ini semakin diperburuk oleh kondisi kesehatan yang kritis di Gaza, di mana rumah sakit kewalahan menangani lonjakan pasien di tengah kekurangan pasokan medis," terangnya.
Korban tewas terus bertambah, dengan ribuan orang dikhawatirkan terjebak di bawah reruntuhan bangunan. Pejabat Gaza menyalahkan Israel dan Amerika Serikat atas tindakan genosida ini, dan menyerukan dunia untuk menekan Israel agar menghentikan pembantaian terhadap warga sipil.
Editor: Mas Bons
Kontributor: Warsono