Kabaran Meranti – Program Bakti Sosial Ke-20 bertajuk Gemar Berbagi Membangun Negeri yang digagas oleh PW PRIMA DMI Riau berlangsung sukses pada Selasa hingga Rabu, 18-20 November 2024. Kegiatan ini dilaksanakan di dua lokasi pedalaman, yakni Desa Sesap dan Desa Sokop Dusun Bandaraya, Kabupaten Kepulauan Meranti.
Mengusung tema "Menebar Kebaikan Memberikan Senyuman", program ini menyentuh berbagai aspek kebutuhan masyarakat melalui pemberian paket pendidikan, sembako, layanan kesehatan, dan santunan bagi para guru ngaji.
Bakti sosial ini mendapatkan dukungan penuh dari berbagai lembaga dan tokoh, termasuk Dompet Dhuafa Riau, KAPOLDA Riau, LAZISMU Lamongan, DPD IKATEMI Riau, YAKESMA Pekanbaru, FITRAH MADANI, dan DMI Riau. Kehadiran Kepala Dusun, Ketua RW dan RT, ustaz, guru ngaji, serta majelis guru turut memberikan semangat dan apresiasi bagi pelaksanaan kegiatan ini.
“Kegiatan ini bukan hanya sekadar berbagi materi, tetapi juga wujud kepedulian terhadap pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan masyarakat di pedalaman. Kami ingin menghadirkan senyuman dan harapan baru bagi mereka,” ujar perwakilan panitia.
Dalam program ini, sebanyak 72 paket pendidikan, 60 paket sembako, serta layanan kesehatan bagi 60 orang berhasil diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan. Selain itu, santunan khusus disalurkan kepada 13 guru ngaji sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi mereka dalam mendidik generasi muda di pedesaan.
Paket pendidikan meliputi perlengkapan sekolah seperti buku tulis, alat tulis, dan tas untuk anak-anak. Sementara itu, paket sembako mencakup kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, gula, dan mie instan. Layanan kesehatan berupa pemeriksaan kesehatan gratis juga dilakukan untuk membantu masyarakat yang sulit menjangkau fasilitas medis.
Kepala Dusun Bandaraya menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam kegiatan ini.
“Kami merasa sangat terbantu dengan adanya program bakti sosial ini. Bantuan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat, terutama di wilayah yang sulit terjangkau. Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut,” ujar Kepala Dusun Bandaraya.
Para guru ngaji yang menerima santunan juga menyampaikan rasa syukur dan harapan agar perhatian terhadap pendidikan agama di desa-desa semakin meningkat.
“Santunan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus mengabdikan diri kepada masyarakat. Terima kasih kepada semua pihak yang telah peduli kepada kami,” ungkap salah satu guru ngaji.
Dengan semangat gotong royong dan kerja sama yang terjalin, program bakti sosial ini diharapkan mampu memberikan dampak positif jangka panjang. Kegiatan seperti ini menjadi inspirasi bagi banyak pihak untuk terus berkontribusi dalam membangun negeri melalui aksi nyata di pedalaman.
Panitia menyampaikan bahwa program bakti sosial akan terus berlanjut ke wilayah lain yang membutuhkan. “Kami berharap dapat menjangkau lebih banyak daerah terpencil dan memberikan manfaat lebih besar kepada masyarakat,” tutup perwakilan panitia.
KI