terkini

Ads Google

Dosen Indonesia Paparkan Inovasi Edukasi Hipertensi Digital di Seminar Internasional Malaysia

Redaksi
11/29/24, 13:00 WIB Last Updated 2024-11-29T06:00:37Z



KUALA LUMPUR – Prima Trisna Aji, seorang dosen asal Indonesia, berhasil memukau para peserta dan reviewer dalam seminar internasional bertajuk International Conference on Health and Allied Sciences (ICHAS) 2024 di Hotel Summit Subang, Malaysia, Rabu (25/9). Prima mempresentasikan penelitian berjudul “Efektivitas Edukasi Berbasis Digital,” yang menunjukkan keunggulan metode digital dibandingkan pendekatan konvensional dalam edukasi hipertensi.  


Dalam pemaparannya, Prima menjelaskan bahwa inovasi edukasi berbasis digital memiliki efektivitas yang tinggi dalam meningkatkan kesadaran dan pemahaman pasien hipertensi di berbagai kelompok usia, mulai dari dewasa hingga lansia. “Inovasi edukasi hipertensi berbasis digital ini memberikan banyak manfaat, terutama dalam kemudahan penggunaan dan fleksibilitas bagi pasien,” ujar Prima.  


Presentasi tersebut mendapat perhatian khusus dari para reviewer, termasuk Profesor Dr. Radwan Hussein Ibrahim dari Dean College of Nursing Ninevah University, Irak, dan Fatimah Sham dari Centre of Nursing Studies, UiTM Malaysia. Keduanya memberikan masukan konstruktif yang mendukung relevansi penelitian tersebut.  


Prima menekankan bahwa edukasi berbasis digital tidak hanya lebih efisien tetapi juga lebih inklusif, memungkinkan akses yang lebih luas bagi masyarakat. "Penelitian ini membuktikan bahwa intervensi berbasis digital memberikan hasil signifikan dalam mendukung penderita hipertensi di berbagai usia," tambahnya.  


Acara ini diorganisasi oleh Universitas Lincoln College Malaysia dan dihadiri oleh peserta dari berbagai negara. Profesor Shandep, Ketua Pelaksana kegiatan, menyampaikan apresiasinya atas kesuksesan acara tersebut. "Saya ucapkan selamat datang kepada semua peserta dari seluruh dunia dan terima kasih kepada panitia yang telah bekerja keras menyukseskan acara ini," ujar Shandep.  


Seminar internasional ini berjalan lancar dan menarik perhatian peserta dari berbagai latar belakang. Pada sesi penutup, salah satu pembicara dari Filipina memberikan kejutan dengan menyumbangkan sebuah lagu sebagai bentuk apresiasi terhadap seluruh peserta. "Karena ini adalah acara yang spesial, saya ingin mempersembahkan lagu untuk kita semua," ucapnya, menutup acara dengan suasana hangat.  


Seminar ini tidak hanya menjadi ajang diskusi ilmiah, tetapi juga memperkuat kerja sama internasional dalam mengembangkan inovasi kesehatan berbasis teknologi. Presentasi Prima Trisna Aji menjadi salah satu sorotan yang memperlihatkan potensi besar Indonesia dalam kontribusi akademik global.  



KI

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Dosen Indonesia Paparkan Inovasi Edukasi Hipertensi Digital di Seminar Internasional Malaysia

Terkini

Topik Populer

Iklan

Close x