Kabaran Pekanbaru, – Menjelang akhir tahun 2024, Pengurus Daerah Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Riau menggelar pelatihan jurnalistik dan bimbingan teknis (Bimtek) bagi wartawan dan pengelola media. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari di Pekanbaru, bertujuan meningkatkan kapasitas wartawan dan manajemen media di lingkungan JMSI.
Ketua JMSI Riau, H Dheni Kurnia, mengungkapkan pelatihan jurnalistik akan dilaksanakan pada 9-10 November 2024 di Hotel Mutiara Merdeka. “Pelatihan ini menjadi bagian dari komitmen JMSI untuk meningkatkan kualitas jurnalistik di Riau,” ujar Dheni saat rapat panitia pada Selasa (5/11/2024).
Sebanyak 60 peserta dari kalangan wartawan media online yang tergabung dalam JMSI Riau akan mengikuti pelatihan selama dua hari. Ketua Panitia Pelatihan Jurnalistik, Luzi Diamanda, menjelaskan bahwa peserta akan diinapkan agar dapat fokus selama pelatihan berlangsung.
Pelatihan ini akan diisi oleh tokoh-tokoh pers nasional, termasuk Teguh Santosa, Ketua Umum JMSI Pusat, dan Fakhrunnas MA Jabbar, seorang penulis dan wartawan senior dari Riau. Para instruktur diharapkan dapat berbagi pengalaman dan pengetahuan praktis kepada para peserta.
Selain pelatihan jurnalistik, JMSI Riau juga akan mengadakan Bimtek khusus pada 11 November 2024 di Hotel Dharma Utama. Bimtek ini akan diikuti oleh pemilik media, divisi humas pemerintah, serta perwakilan korporasi dan media kampus.
Ketua Panitia Bimtek, Tun Akhyar, menyatakan bahwa acara ini bertema “Sosialisasi Kemitraan Pers dan Pemerintah.” Instruktur utama Bimtek adalah Kadis Kominfotik Riau, Ikhwan Ridwan, S.H., M.Si., yang akan membahas kerjasama antara pers dan pemerintah.
Instruktur lainnya adalah DR. H. Syafriadi, SH, MH, Ketua Dewan Penasihat JMSI Riau, yang akan mengupas peran pers independen dalam kemitraan lintas sektor. Selain itu, Ketua Dewan Pakar JMSI Riau, DR. H. Eka Putra, akan membahas profesionalitas media online.