JMSI Riau Tetapkan Batas Akhir Pengurusan Barcode Keanggotaan

Kabaran Pekanbaru ,- Ketua Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Provinsi Riau, H. Dheni Kurnia, menegaskan batas akhir pengurusan barcode keanggotaan bagi seluruh media anggota JMSI Riau. Tanggal akhir yang ditetapkan adalah 9 Februari 2025, sebagai upaya tertib administrasi dan memastikan keanggotaan yang sah di JMSI.

Penetapan ini disampaikan Dheni Kurnia saat menutup kegiatan pelatihan jurnalistik bagi anggota JMSI Riau di Hotel Mutiara Merdeka, Pekanbaru, pada Minggu (10/11/2024) pagi. Dalam sambutannya, Dheni menyampaikan bahwa semua media anggota diwajibkan memiliki barcode sebagai tanda resmi keanggotaan. "Jika hingga 9 Februari 2025 tidak mengurus barcode, keanggotaan media tersebut akan dicabut dari JMSI Riau," tegasnya.

Saat ini, JMSI Riau tercatat memiliki 120 media online yang tersebar di berbagai kabupaten/kota di Riau. Namun, dari jumlah tersebut, hanya 59 media yang telah menyelesaikan pengurusan barcode dan diakui secara resmi oleh JMSI Pusat, sedangkan 61 lainnya masih belum melakukan proses tersebut.

Dheni mengingatkan pentingnya barcode ini untuk meningkatkan kredibilitas dan mendukung proses verifikasi di Dewan Pers. “Dengan memiliki barcode, media-media anggota JMSI akan lebih mudah dalam memenuhi persyaratan administrasi dan faktual untuk verifikasi Dewan Pers. JMSI siap membantu memfasilitasi proses ini,” lanjut Dheni.

Selain itu, dari 59 media anggota yang telah memiliki barcode, sebanyak 20 media di antaranya sudah terverifikasi Dewan Pers, baik pada tahap administrasi maupun verifikasi faktual. Hal ini menjadi langkah maju dalam mendorong kepercayaan publik terhadap media-media lokal di Riau.

Acara pelatihan jurnalistik yang berlangsung sejak Sabtu (9/11/2024) hingga Minggu (10/11/2024) tersebut diikuti oleh 60 peserta. Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber, yaitu Fakhrunnas MA Jabbar serta Ketua JMSI Pusat, Teguh Santosa, yang diwakili oleh Ketua Bidang ITC, Zulpen Zuhri.

Pelatihan tersebut merupakan bagian dari upaya JMSI Riau untuk meningkatkan kapasitas jurnalis media anggotanya. Diharapkan dengan pelatihan ini, para jurnalis dapat menghasilkan pemberitaan yang akurat dan terpercaya di tengah masyarakat.

Melalui kebijakan ini, JMSI Riau berkomitmen untuk membangun ekosistem media yang profesional, terverifikasi, dan mampu menjawab tantangan di era digital.

KI