terkini

Ads Google

Maruarar Sirait Kejar Target 3 Juta Rumah Per Tahun

Redaksi
11/08/24, 22:25 WIB Last Updated 2024-11-08T15:25:03Z



Kabaran Jakarta – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait berupaya keras untuk memenuhi target pembangunan 3 juta rumah per tahun sesuai dengan program Presiden Prabowo Subianto. Dalam rangka mencapai target tersebut, Maruarar aktif menjalin kerja sama lintas instansi guna mencari lahan yang strategis dan terjangkau.


Salah satu langkah strategis yang diambil Maruarar adalah mengunjungi berbagai lembaga pemerintahan. Dalam dua pekan terakhir, ia intensif melakukan safari ke beberapa kementerian dan lembaga yang memiliki aset lahan potensial. “Dua minggu ini saya menelusuri permasalahan serta dukungan untuk memetakan lokasi dan peluang yang ada,” ujarnya saat ditemui di Kantor Kementerian BUMN, Jumat (8/11/2024).


Maruarar menyebut beberapa lembaga yang telah dia temui, seperti Kejaksaan Agung yang memiliki tanah seluas 10 hektare di Banten. Ia juga bertemu dengan Menteri ATR/BPN Nusron Wahid, yang memberikan dukungan untuk memanfaatkan lahan di Mojokerto seluas 150 hektare dan di Tangerang sekitar 7 hektare.


“Kami mendapat dukungan yang luar biasa, seperti tanah 10 hektare dari Kejaksaan, 150 hektare di Mojokerto dari ATR/BPN, dan lahan-lahan lain dari instansi seperti KPK dan BPKP,” jelas Maruarar.


Tak hanya itu, Maruarar juga bertemu dengan Menteri BUMN Erick Thohir untuk membahas potensi aset BUMN di sektor perumahan. Dalam pertemuan tersebut, ia mengkaji kemungkinan penggunaan aset milik BUMN seperti Perum Perumnas, PT Pembangunan Perumahan (PTPP), dan PT Bank Tabungan Negara (BTN) guna mempercepat pembangunan perumahan rakyat.


“Dukungan dari Menteri BUMN sangat luar biasa. Kita bisa mendapatkan lahan dengan harga murah, bahkan gratis, untuk proyek perumahan,” ujar Maruarar.


Selain mencari lahan, Maruarar juga melihat peluang efisiensi anggaran melalui kerja sama dengan produsen bahan bangunan, seperti Semen Indonesia. Ia mengupayakan adanya diskon pembelian semen agar biaya pembangunan bisa ditekan. “Saya optimis, jika bisa beli dalam jumlah besar, kita bisa dapat harga yang lebih murah,” katanya.


Lebih lanjut, Maruarar juga menyebut teknologi bahan bangunan yang ramah lingkungan dan kedap suara, yang bisa membantu percepatan konstruksi. “Ada teknologi Green yang memungkinkan pembangunan lebih cepat dan kedap suara. Ini bisa sangat bermanfaat,” imbuhnya.


Dengan upaya dan sinergi lintas instansi ini, Maruarar optimis target 3 juta rumah per tahun bisa tercapai demi menyediakan hunian layak bagi masyarakat.



KI









Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Maruarar Sirait Kejar Target 3 Juta Rumah Per Tahun

Terkini

Topik Populer

Iklan

Close x