terkini

Ads Google

Menteri HAM Natalius Pigai Usulkan Pendirian Universitas HAM, Didukung Kalangan Akademisi

Redaksi
11/17/24, 01:45 WIB Last Updated 2024-11-16T18:45:27Z

 



KABARAN JAKARTA – Menteri Hak Asasi Manusia (HAM), Natalius Pigai, mengajukan gagasan besar untuk mendirikan Universitas HAM di Indonesia. Rencana ini mendapat sambutan positif dari kalangan akademisi, yang menilai langkah tersebut relevan dengan keragaman bangsa Indonesia yang terdiri atas berbagai suku, agama, ras, dan golongan.


“Ide Pak Menteri Natalius Pigai untuk bangun Universitas HAM di Indonesia itu sangat tepat,” kata Maksimus Ramses Lalongkoe, seorang akademisi, di Jakarta pada Jumat (14/11/2024).


Peran Universitas HAM dalam Pendidikan Nilai Kemanusiaan


Ramses menyoroti pentingnya pendirian Universitas HAM sebagai solusi untuk meningkatkan pemahaman masyarakat Indonesia terhadap nilai-nilai hak asasi manusia. Menurutnya, rendahnya pemahaman ini dapat menjadi salah satu faktor penyebab maraknya kasus pelanggaran HAM di tanah air.


“Berbagai kasus pelanggaran HAM di Indonesia bisa saja terjadi karena masih rendahnya pemahaman warga bangsa terkait nilai HAM,” ujar Ramses.


Ia juga menambahkan bahwa kehadiran Universitas HAM dapat mencetak generasi pemimpin bangsa yang memahami dan menjunjung tinggi prinsip-prinsip HAM. Dengan demikian, pendidikan di bidang HAM tidak hanya berfungsi sebagai upaya preventif, tetapi juga sebagai landasan pembentukan karakter pemimpin yang berintegritas.


“Dengan adanya Universitas HAM nanti, banyak warga bangsa yang ditempa sehingga outputnya bisa menjadi calon-calon pemimpin bangsa yang telah menjiwai nilai-nilai HAM,” jelasnya.


Dukungan untuk Rencana Pembangunan


Ramses mengajak masyarakat luas, termasuk lembaga-lembaga resmi seperti Dewan Perwakilan Rakyat, untuk mendukung gagasan ini. Ia percaya bahwa pendirian Universitas HAM dapat menjadi langkah strategis dalam mewujudkan masyarakat Indonesia yang lebih beradab dan berkeadilan.


“Inisiatif ini perlu didukung oleh semua pihak demi bangsa Indonesia yang lebih beradab,” tutup Ramses.


Langkah Menuju Bangsa yang Beradab


Rencana Menteri HAM ini sejalan dengan visi membangun bangsa yang memahami, menghargai, dan menerapkan nilai-nilai HAM dalam kehidupan sehari-hari. Jika terealisasi, Universitas HAM diharapkan mampu menjadi pusat pendidikan dan penelitian yang berfokus pada hak asasi manusia, menciptakan masyarakat yang lebih inklusif, dan mencegah terjadinya pelanggaran HAM di masa depan.


Gagasan besar ini menjadi langkah progresif yang membutuhkan kolaborasi dari berbagai pihak untuk terwujud.

KI

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Menteri HAM Natalius Pigai Usulkan Pendirian Universitas HAM, Didukung Kalangan Akademisi

Terkini

Topik Populer

Iklan

Close x