Muzamil Dorong Program DAMAI untuk Perlindungan Pekerja Rentan

 

KABARAN MERANTI – Calon Wakil Bupati Kepulauan Meranti, Muzamil, S.M, M.M, memperkenalkan program strategis DAMAI (Dusun Amanah dan Mandiri) sebagai upaya perlindungan bagi para pekerja rentan di wilayah tersebut. Program ini bertujuan memberikan jaminan sosial dan keamanan kerja kepada sejumlah profesi seperti petani, nelayan, buruh harian lepas, golek tual (pekerja sagu), tukang, ojek, dan becak motor.

Dalam program DAMAI, pemerintah bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan untuk menyediakan perlindungan terhadap risiko kerja seperti kecelakaan, cedera, cacat fisik, atau bahkan meninggal dunia. Muzamil menegaskan bahwa kontribusi premi yang hanya Rp16.800 per bulan merupakan bentuk keberpihakan pemerintah terhadap pekerja yang menjadi tulang punggung keluarga.

“Program ini bukan hanya memberikan pengamanan bagi para pekerja, tetapi juga memberikan ketenangan bagi keluarga mereka. DAMAI memastikan bahwa mereka tetap memiliki penghasilan saat terjadi kecelakaan kerja dan selama menjalani pengobatan atau perawatan di Rumah Sakit,” ujar Muzamil dalam konferensi pers usai Debat ke-II Pilkada Meranti di Grand Meranti Hotel, Minggu (17/11/2024).

Komitmen Terhadap Pekerja Rentan

Muzamil menyoroti bahwa pekerja harian lepas sering kali tidak mendapatkan perlindungan memadai dari program pemerintah yang ada. Menurutnya, program DAMAI hadir untuk menjawab kebutuhan ini dan memberikan rasa aman bagi para pekerja serta keluarganya.

“Pemerintah harus hadir memberikan jaminan terhadap risiko yang mungkin terjadi. Dengan program ini, pekerja akan merasa lebih tenang, dan keluarganya tetap memiliki jaminan ekonomi saat terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” tegasnya.

Sambutan Positif dari Masyarakat

Program DAMAI mendapat sambutan positif dari masyarakat. Samsul Bahri, seorang buruh harian lepas, menyatakan harapannya terhadap program tersebut.

“Kami, para buruh harian lepas, sudah lama menginginkan perlindungan seperti ini. Bekerja sebagai buruh memiliki risiko, dan program ini bisa menjadi penyelamat keluarga kami jika terjadi sesuatu yang buruk,” ungkap Samsul.

Hal senada diungkapkan oleh Siti Mariam, istri Samsul, yang merasa terbantu dengan adanya jaminan beasiswa bagi anak-anak pekerja yang meninggal dunia.

“Saya punya anak-anak yang masih kecil. Jika sesuatu terjadi pada suami saya di tempat kerja, setidaknya saya tahu anak-anak saya akan tetap bisa sekolah karena ada jaminan bantuan beasiswa dari program DAMAI ini. Ini sangat membantu,” ujarnya.

Fitur Utama Program DAMAI

Program DAMAI menawarkan berbagai jaminan bantuan, di antaranya:

1. Bantuan upah sementara selama pekerja tidak mampu bekerja hingga sembuh.
2. Bantuan uang tunai bagi pekerja yang mengalami cacat fisik atau meninggal dunia.
3. Beasiswa pendidikan bagi anak pekerja yang meninggal dunia, untuk memastikan masa depan pendidikan mereka.

Komitmen Muzamil Jika Terpilih

Muzamil menjadikan program DAMAI sebagai salah satu program unggulan dalam kampanyenya, mencerminkan komitmen dan kepeduliannya terhadap kelompok pekerja rentan di Kepulauan Meranti. Ia berjanji untuk merealisasikan program ini sebagai prioritas jika terpilih.

“DAMAI akan menjadi landasan dalam menciptakan Kepulauan Meranti yang aman, mandiri, dan menjamin hak pekerja yang berisiko,” tutup Muzamil.

Program DAMAI diharapkan mampu memberikan dampak positif jangka panjang, baik bagi pekerja rentan maupun keluarganya, sehingga menciptakan masyarakat yang lebih sejahtera dan terlindungi.