KABARAN JAKARTA – Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia merayakan hari ulang tahunnya yang ke-5 secara sederhana namun penuh makna pada Minggu (17/11/2024) malam di Gelora Media Centre (GMC), Jakarta. Perayaan ini ditandai dengan pemotongan tumpeng berwarna biru, melambangkan semangat dan cita-cita besar partai.
Meski ulang tahun resmi Partai Gelora jatuh pada 28 Oktober 2024, perayaan bertema "Semangat Gelora untuk Indonesia Mendunia" ini baru digelar dengan kehadiran Ketua Umum Anis Matta, Sekretaris Jenderal Mahfuz Sidik, Bendahara Umum Achmad Rilyadi, dan sejumlah fungsionaris DPN lainnya.
Wakil Ketua Umum Fahri Hamzah, yang sedang berada di Sumbawa, NTB, bergabung melalui zoom meeting bersama pengurus DPW dan DPD se-Indonesia.
Refleksi 5 Tahun Perjalanan Partai Gelora
Dalam sambutannya, Anis Matta mengapresiasi perjalanan lima tahun Partai Gelora yang dianggap penuh romantisme meski belum berhasil masuk Senayan.
"Ada romansa politik dalam perjalanan ini, dengan interaksi antara narasi besar yang kita bawa dan peristiwa-peristiwa yang terjadi. Kita hadir dengan mimpi besar menjadikan Indonesia lima besar dunia," ujar Anis.
Ia juga menyinggung pidatonya di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa OKI-Liga Arab yang menjadi perhatian dunia Islam, memperkuat posisi narasi Partai Gelora di kancah internasional.
"Dunia Islam dengan lebih dari 2 miliar umat adalah halaman rumah Indonesia. Kita harus memimpin dan menavigasi potensi ini sebagai kekuatan utama dunia," tegasnya.
Posisi dalam Pemerintahan
Anis Matta mengakui bahwa perolehan kursi legislatif pada Pemilu 2024 tidak sesuai harapan, namun menganggap keikutsertaan dua pimpinannya dalam Kabinet Merah Putih sebagai langkah strategis.
"Meski hanya mendapat posisi wakil menteri, ini adalah bagian dari peta jalan kita. Kursi bukan tujuan akhir, tetapi alat untuk menciptakan peristiwa besar dan membawa perubahan," jelasnya.
Anis dan Fahri Hamzah berkomitmen memanfaatkan posisi mereka di pemerintahan Presiden Prabowo Subianto untuk mendorong narasi besar Partai Gelora, termasuk menjadikan Indonesia sebagai kekuatan superpower dunia.
Mimpi Besar Indonesia
Fahri Hamzah menambahkan, Presiden Prabowo memiliki visi besar yang sejalan dengan cita-cita Partai Gelora.
"Pak Prabowo adalah satu-satunya pemimpin dunia saat ini yang bisa diterima oleh China dan Amerika Serikat, dua kekuatan utama dunia. Ini membuka peluang bagi Indonesia untuk menjadi kekuatan ketiga," katanya.
Fahri optimis, dengan kemampuan Prabowo dalam diplomasi tingkat tinggi, Indonesia dapat terkonsolidasi sebagai negara superpower baru.
"Indonesia di bawah Pak Prabowo makin terkonsolidasi. Insya Allah, kita akan menjadi superpower baru, sesuai dengan narasi besar yang selalu disampaikan oleh Partai Gelora," pungkasnya.
Perayaan HUT ke-5 ini menegaskan tekad Partai Gelora untuk terus berkontribusi dalam pembangunan bangsa, menguatkan narasi besar mereka, dan menciptakan dampak nyata bagi Indonesia dan dunia.