Kabaran Meranti, – Kabar baik datang untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) dan perangkat desa di Kabupaten Kepulauan Meranti. Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Drs. Irmansyah, M.Si., mengonfirmasi bahwa Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) untuk ASN dan Alokasi Dana Desa (ADD) akan segera dicairkan untuk dua bulan sekaligus.
“Kami telah menyampaikan informasi kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan desa melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) untuk segera mengajukan usulan pencairan dua bulan sekaligus. Proses pencairan ini akan dilakukan dalam bulan ini,” ujar Irmansyah saat diwawancarai pada Senin (18/11/2024).
Irmansyah juga menjelaskan bahwa Pemkab Kepulauan Meranti sebelumnya telah mengalokasikan dana hibah sebesar Rp43,6 miliar untuk mendukung pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024. Dana ini akan digunakan untuk kebutuhan Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), serta pengamanan oleh TNI dan Polri.
“Dana hibah ini mencakup pembiayaan logistik, administrasi, pelatihan, sosialisasi, pengawasan, keamanan, teknologi informasi, hingga audit Pilkada,” terangnya.
Irmansyah berharap alokasi anggaran tersebut dapat mendukung kelancaran Pilkada di Kepulauan Meranti. “Kami berharap proses Pilkada berjalan lancar, aman, dan damai dengan dukungan anggaran yang telah disiapkan,” imbuhnya.
Apresiasi dari Plt. Bupati Meranti
Plt. Bupati Kepulauan Meranti, AKBP (Purn) H. Asmar, yang tengah menjalani cuti untuk mengikuti kampanye Pilkada, menyampaikan apresiasinya terhadap pengelolaan anggaran tersebut. Ia menekankan pentingnya memastikan keseimbangan antara suksesnya proses demokrasi dengan pemenuhan hak ASN dan perangkat desa.
“Kita ingin proses demokrasi ini sukses dilaksanakan dengan tetap memperhatikan keberlangsungan dan keseimbangan dalam memenuhi hak ASN dan perangkat desa serta pelayanan terhadap masyarakat,” kata Asmar.
Ia juga menegaskan bahwa setiap pengelolaan anggaran berbasis APBD harus sesuai dengan aturan yang berlaku. Hal ini penting untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.
Asmar berharap pencairan anggaran ini tidak hanya membantu ASN dan perangkat desa, tetapi juga memberikan dampak positif bagi pelayanan kepada masyarakat di Kepulauan Meranti.
“Semoga pencairan anggaran ini dapat memotivasi para ASN dan perangkat desa untuk terus meningkatkan kinerja dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” tutupnya.
Dengan langkah ini, diharapkan proses pembangunan dan pelayanan di Kabupaten Kepulauan Meranti dapat berjalan lebih optimal, seiring dengan persiapan pelaksanaan Pilkada Serentak 2024.
KI