%20(1)-min.png)
Kabaran Jakarta – Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) menyelenggarakan Musyawarah Nasional (Munas) pada 18-21 Desember 2024 di Hotel Mercure Ancol, Jakarta. Mengusung tema “Rebranding Koperasi: Wujudkan Asta Cita Menuju Indonesia Emas 2024”, acara ini bertujuan memperkuat peran koperasi sebagai motor penggerak ekonomi nasional. Munas ini dihadiri delegasi dari seluruh Indonesia, termasuk perwakilan dari Provinsi Riau bersama 12 Dekopin daerah dari berbagai kota dan kabupaten di wilayah tersebut.
Rombongan Dekopin Riau dipimpin oleh Mizan Asnawi, S.E., M.Ec.Dev., yang juga menjabat sebagai Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI). Kehadiran delegasi Riau menunjukkan komitmen kuat daerah ini dalam mendorong pengembangan koperasi yang lebih inovatif, modern, dan relevan di era digital.
Dalam pembukaan Munas, Ketua Umum Dekopin Prof. Dr. H.A.M. Nurdin Khalid menyampaikan bahwa koperasi harus melakukan transformasi besar melalui rebranding untuk menjawab tantangan ekonomi global. Menurutnya, koperasi memiliki potensi besar untuk mendukung visi Indonesia Emas 2045 jika pengelolaan dan struktur organisasinya dapat disesuaikan dengan kebutuhan zaman.
"Rebranding koperasi bukan hanya perubahan citra, tetapi juga transformasi sistem dan strategi bisnis agar koperasi mampu menjadi pilar utama pembangunan ekonomi nasional," ujar Prof. Nurdin Khalid di sela-sela acara pembukaan.
Koperasi selama ini telah menjadi salah satu penopang perekonomian masyarakat, terutama di daerah-daerah. Namun, tantangan era digitalisasi dan globalisasi menuntut koperasi untuk lebih adaptif dalam menghadapi perubahan. Oleh karena itu, Munas ini juga menjadi momentum bagi para peserta untuk merumuskan langkah-langkah strategis guna memperkuat ekosistem koperasi.
Mizan Asnawi selaku pimpinan rombongan Dekopin Riau menegaskan pentingnya sinergi antara Dekopin pusat dan daerah untuk mencapai tujuan besar ini. “Kami di Riau siap mendukung langkah-langkah transformasi koperasi yang lebih modern. Koperasi harus menjadi solusi bagi berbagai persoalan ekonomi masyarakat, khususnya di daerah,” ujarnya.
Delegasi Dekopin Riau juga membawa sejumlah usulan yang diharapkan dapat menjadi bagian dari rekomendasi Munas. Salah satunya adalah peningkatan pelatihan manajemen koperasi di tingkat daerah agar para pengelola koperasi dapat lebih kompeten dalam mengelola keuangan dan memanfaatkan teknologi digital.
Selain membahas strategi rebranding, Munas ini juga menjadi ajang diskusi tentang optimalisasi potensi koperasi dalam mendukung ketahanan pangan, pengelolaan sumber daya alam, dan pengembangan ekonomi berbasis masyarakat. Dengan keterlibatan aktif dari seluruh delegasi, Dekopin berharap koperasi dapat semakin berdaya saing di pasar nasional maupun internasional.
Munas Dekopin 2024 ini diharapkan menghasilkan keputusan-keputusan strategis yang akan menjadi peta jalan bagi pengembangan koperasi di Indonesia. Provinsi Riau, bersama seluruh peserta lainnya, diharapkan dapat menjadi ujung tombak penerapan berbagai program hasil Munas demi mewujudkan koperasi yang lebih tangguh, modern, dan mampu bersaing di tingkat global.
KI
%20(1)-min.png "Redaksi")
