Oleh: Novita Dina
Ia bukan sekadar bilangan,
melainkan rahim semesta lahirkan dunia
hari keenam, berbisik di tabir malam
tentang arti sempurna dari sang khalik
lahir dari enam kelopak angin
mencipta simetri di segala arah,
jam 6 roh-roh mendaki langit keenam
lintasi pelataran bayang,
juni terselubung kabut tua,
bulan bawa duka, kisah tak bersua
cinta dilarang bersanding
dipilah dipilih
sabda leluhur: tenggelam di arus yang salah
lahir jiwa bakti pada tanggal 6
genggam harap dan resik
pada kebaikan yang terpatri
hidupkan bernas
sang proklamator yang abadi
Sukabumi, 29 Oktober 2024