Kabaran Bengkalis,- Seorang pria berinisial BA (30), karyawan Bank BNI di Dumai, ditemukan tewas di Jalan Tol Dumai-Pekanbaru pada Senin pagi, sekitar pukul 08.30 WIB. Jasadnya ditemukan di Kilometer 25, tepatnya di Desa Kesumbo Ampai, Kecamatan Bathin Solapan, Kabupaten Bengkalis. Peristiwa ini diduga sebagai tindakan bunuh diri, meskipun penyebab pastinya masih dalam penyelidikan.
Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Anom Karibianto, menjelaskan bahwa jenazah BA ditemukan oleh petugas pemeliharaan jalan tol setelah mendapat laporan dari pengendara yang melihat seseorang berdiri di atas jembatan interchange pintu keluar Bathin Solapan. "Saat petugas patroli tiba di lokasi, korban sudah ditemukan dalam posisi telungkup dengan luka serius di kepala yang mengeluarkan darah," kata Kombes Anom.
BA terakhir terlihat di kantornya pada Jumat sore, 13 Desember 2024, sekitar pukul 18.00 WIB. Ia diketahui sempat mengajukan izin untuk berobat pada hari kejadian dengan alasan sakit. Berdasarkan keterangan dari rekan-rekannya, BA mengeluhkan kondisi paru-paru basah yang ia derita. Di lokasi kejadian, kendaraan BA, sebuah Honda HRV warna silver dengan nomor polisi BA 1597 IP, ditemukan terparkir di atas jembatan interchange, persis di atas lokasi jatuhnya korban.
Selain kendaraan, petugas juga menemukan sejumlah barang milik korban, termasuk sandal, tas, dompet, dan dokumen medis dari RS Awal Bros Dumai. Berdasarkan dokumen tersebut, BA didiagnosis menderita beberapa penyakit serius, termasuk HIV, tumor anal, dan komplikasi lainnya. Dokumen medis itu juga menyarankan pemeriksaan lebih lanjut untuk kondisi kesehatannya.
Tim medis yang melakukan visum luar di RSUD Kecamatan Mandau menemukan sejumlah luka pada tubuh korban. "Terdapat luka robek, patah tulang pada paha kanan, serta darah yang keluar dari hidung dan telinga korban," ujar dr. Gunung Nasution yang menangani visum tersebut. Meski demikian, penyebab pasti kematian belum bisa dipastikan karena pihak keluarga menolak dilakukan autopsi.
Pihak keluarga telah dihubungi oleh kepolisian terkait kejadian ini dan berencana memakamkan jenazah korban di Kota Padang. Sementara itu, sejumlah barang bukti seperti kendaraan korban, dokumen medis, dan barang pribadi lainnya telah diamankan untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
Polisi masih terus mendalami kasus ini guna memastikan kronologi dan penyebab pasti kematian korban. Kombes Anom menyatakan bahwa saat ini pihaknya juga tengah memeriksa keterangan saksi di lokasi kejadian untuk memperjelas situasi sebelum korban ditemukan.
Peristiwa ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga korban dan rekan-rekannya di kantor. Kepolisian mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan jika melihat tindakan mencurigakan di sekitar jalan tol atau tempat umum lainnya demi mencegah kejadian serupa di masa depan.