KABARAN MERANTI – Laznas Dewan Dakwah Kabupaten Meranti kembali menggelar kegiatan Sapa Mualaf yang ke-12, bertempat di Musholla Darul Islam, Dusun Banau, Desa Beting, pada Senin (16/12/2024). Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk silaturahmi dan pembinaan bagi para mualaf, dengan tujuan memperkuat pemahaman mereka tentang ajaran Islam.
Tim Laznas yang terdiri dari Hartono Mukti dan Bil Adli Ilal Ichsan memulai perjalanan dari Selatpanjang menuju Desa Benting pada pukul 16.00 WIB. Mereka menyeberangi lautan menggunakan kempang, alat transportasi khas Kepulauan Meranti, dan tiba di lokasi pada pukul 17.15 WIB. Setibanya di Dusun Banau, mereka disambut hangat oleh Pak Somad, seorang guru binaan Laznas Dewan Dakwah yang aktif membina anak-anak mualaf dan komunitas mualaf di daerah tersebut.
Rangkaian Kegiatan di Musholla Darul Islam
Kegiatan dimulai setelah sholat Maghrib berjamaah di Musholla Darul Islam. Para mualaf di Dusun Banau menyambut dengan antusias acara yang dirancang oleh tim Laznas Dewan Dakwah. Dalam kesempatan tersebut, tim memberikan pembelajaran tentang tata cara berwudu yang benar, sebagai bagian dari pengenalan dasar ibadah dalam Islam.
Selain memberikan materi, tim Laznas juga menyerahkan bantuan berupa uang transportasi kepada Pak Somad sebagai bentuk dukungan atas dedikasinya dalam membimbing anak-anak dan para mualaf di daerah terpencil.
Setelah sholat Isya berjamaah, tim melanjutkan agenda dengan bersilaturahmi ke rumah Pak Somad. Di sana, mereka berdiskusi tentang berbagai perkembangan dakwah di Dusun Banau serta membahas rencana kegiatan ke depannya. Pak Somad berbagi cerita tentang tantangan yang dihadapi dalam membina para mualaf, terutama di daerah yang sulit dijangkau.
Kegiatan Sapa Mualaf yang ke-12 ini diakhiri dengan harapan agar Laznas Dewan Dakwah Kabupaten Meranti terus diberikan kekuatan dan keistiqamahan dalam menjalankan misi dakwah. Tim Laznas berharap kegiatan serupa dapat terus menyentuh mualaf di berbagai pelosok Kepulauan Meranti, membawa manfaat besar bagi umat Islam, terutama mereka yang baru mengenal Islam.
Semoga upaya dakwah dan pembinaan yang dilakukan di Dusun Banau dapat menjadi inspirasi bagi umat Islam lainnya untuk turut serta dalam memperkuat persaudaraan dan memajukan dakwah di daerah terpencil.