Kabaran Meranti – Warga Selatpanjang digemparkan oleh penemuan mayat perempuan berinisial WI (20) di sebuah kamar kos di Jalan Kartini, Gang Buntu, Kelurahan Selatpanjang Selatan, Senin (9/12/2024). Korban ditemukan dengan luka menganga di leher, diduga akibat benda tajam.
Saat ditemukan, korban yang hanya mengenakan tank top dan celana panjang abu-abu tergeletak di lantai bersimbah darah dengan posisi kaki terlipat. Sepeda motor milik korban ditemukan di depan ruko, namun tidak diketahui dengan siapa ia terakhir kali terlihat. Sayangnya, CCTV di lokasi kejadian dalam kondisi mati sehingga menyulitkan proses penyelidikan awal.
Kasat Reskrim Polres Kepulauan Meranti, Iptu Yohn Mabel SIk, membenarkan adanya temuan tersebut dan menegaskan bahwa polisi tengah melakukan penyelidikan intensif. “Korban sudah kami bawa ke RSUD untuk autopsi guna mengetahui penyebab pasti kematian. Dugaan awal mengarah pada tindak pidana pembunuhan,” ungkapnya.
Diketahui, keluarga korban sebelumnya melaporkan bahwa WI telah menghilang selama dua hari, meninggalkan anak balitanya bersama keluarga. Mereka kemudian datang ke kantor polisi setelah mengenali korban dari sidik jari yang ditemukan petugas di lokasi kejadian.
Lurah Selatpanjang Selatan, Sri Suryani Dewi, mengungkapkan bahwa tempat kos tersebut diduga beroperasi tanpa izin resmi. Pihak kelurahan telah beberapa kali menerima laporan warga terkait aktivitas mencurigakan di lokasi itu, namun pemilik kos dinilai mengabaikan peringatan.
“Kami sudah sering memperingatkan pemilik kos untuk mengurus izin, namun selalu diabaikan. Beberapa kali razia dilakukan, tapi aktivitas mencurigakan sering terhenti sebelum razia dimulai,” ujar Sri Suryani Dewi.
Pihak kepolisian kini terus mengumpulkan bukti dan memeriksa saksi-saksi untuk mengungkap pelaku di balik peristiwa tragis ini. Ke depan, pihak kelurahan juga berencana menertibkan tempat-tempat kos ilegal untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan tertib.