terkini

Ads Google

Bamsoet Sambut Apresiasi Megawati atas Pencabutan TAP MPRS 1967, Nama Soekarno Dipulihkan

Redaksi
1/13/25, 10:47 WIB Last Updated 2025-01-13T03:47:40Z


KABARAN JAKARTA – Ketua MPR RI periode 2019-2024, Bambang Soesatyo (Bamsoet), menyatakan penghargaan atas apresiasi Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri terhadap langkah MPR RI mencabut Ketetapan MPRS Nomor XXXIII/MPRS/1967. Pencabutan ini dianggap sebagai tonggak penting dalam memulihkan nama baik Presiden pertama RI, Soekarno.  



Apresiasi tersebut disampaikan Megawati dalam peringatan ulang tahun partainya di Lenteng Agung, Jakarta, Jumat (10/1/2025). Keputusan pencabutan itu sendiri telah disepakati dalam Rapat Pimpinan MPR RI pada 23 Agustus 2024 dan diputuskan melalui Sidang Paripurna MPR RI pada 25 September 2024.  


  

Bamsoet menegaskan, dengan pencabutan tersebut, tuduhan pengkhianatan terhadap Soekarno telah resmi digugurkan secara hukum. "Langkah ini tidak hanya memulihkan nama baik Bung Karno, tetapi juga membangun narasi sejarah yang lebih adil," ungkapnya.  



Menurut Bamsoet, keputusan ini mencerminkan upaya rekonsiliasi sejarah bangsa, mengingat peran Soekarno sebagai Bapak Proklamasi yang mendeklarasikan kemerdekaan Indonesia.  



Pencabutan TAP MPRS Nomor XXXIII/MPRS/1967, lanjut Bamsoet, menjadi langkah penting dalam memperkuat identitas nasional. Dengan menghapus bias tuduhan yang selama ini mengaburkan perjuangan Soekarno, generasi muda dapat lebih memahami sejarah bangsa secara objektif.  



"Ini bukan hanya soal keadilan bagi Soekarno, tetapi juga penguatan kesadaran sejarah yang akan mendorong generasi muda menjunjung tinggi nilai-nilai perjuangan Bung Karno," jelas Bamsoet.  


Rekonsiliasi Sejarah untuk Bangsa yang Lebih Utuh


Keputusan mencabut ketetapan ini, kata Bamsoet, sejalan dengan harapan untuk membangun bangsa yang lebih bersatu dan utuh. "Pemulihan nama baik Soekarno adalah langkah besar dalam menciptakan realitas sejarah yang lebih akurat dan berkeadilan," tegasnya.  



Selain apresiasi dari Megawati, Bamsoet juga mengakui dukungan Presiden Prabowo Subianto dalam proses pencabutan ini. Langkah tersebut menunjukkan komitmen pemerintah dalam menghormati sejarah dan perjuangan para pendiri bangsa.  



Keputusan pencabutan Tap MPRS ini tidak hanya menjadi kemenangan simbolis bagi keluarga besar Soekarno, tetapi juga mempertegas posisi bangsa Indonesia dalam menghormati nilai-nilai sejarahnya.



KI

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Bamsoet Sambut Apresiasi Megawati atas Pencabutan TAP MPRS 1967, Nama Soekarno Dipulihkan

Terkini

Topik Populer

Iklan

Close x