%20(1)-min.png)
Kabaran Jakarta, – Kabar duka menyelimuti dunia hukum Indonesia. Pengacara kenamaan Alvin Lim meninggal dunia pada Minggu siang (5/1/2025) pukul 12.00 WIB akibat komplikasi gagal ginjal. Informasi ini dikonfirmasi oleh sahabat sekaligus koleganya, Razman Arif Nasution.
Alvin Lim, yang dikenal sebagai sosok vokal dan tangguh dalam memperjuangkan hak-hak kliennya, sempat menjalani perawatan intensif karena penyakit ginjal yang dideritanya. Sebelumnya, ia rutin menjalani cuci darah untuk mengatasi kondisi kesehatannya. Namun, komplikasi yang terjadi memperburuk kondisinya hingga akhirnya ia menghembuskan napas terakhirnya.
Pengusaha Jhon LBF menjadi salah satu pihak pertama yang menyampaikan kabar ini melalui akun Instagram pribadinya. Ucapan belasungkawa mengalir deras dari berbagai pihak, termasuk tokoh hukum dan masyarakat luas yang mengenal dedikasi Alvin dalam dunia advokasi.
Alvin Lim dikenal luas karena keterlibatannya dalam berbagai kasus besar. Salah satu yang paling mencuri perhatian adalah pembelaannya terhadap Agus Salim, korban penyiraman air keras yang menyebabkan kebutaan. Dedikasinya dalam menangani kasus ini membuat namanya dikenal sebagai pengacara yang peduli pada keadilan dan hak asasi manusia.
Kepergian Alvin pada usia 47 tahun meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, sahabat, dan koleganya di dunia hukum. Banyak pihak mengingatnya sebagai sosok yang gigih, penuh semangat, dan tidak ragu untuk melawan ketidakadilan, meskipun harus menghadapi risiko besar.
"Alvin adalah seorang pejuang hukum yang tak kenal lelah. Kehilangannya adalah pukulan besar bagi kita semua," ungkap Razman Arif Nasution dalam pernyataan singkatnya.
Rencananya, informasi lebih lanjut mengenai prosesi pemakaman akan diumumkan oleh pihak keluarga dalam waktu dekat. Masyarakat yang ingin memberikan penghormatan terakhir diharapkan mengikuti arahan resmi dari pihak keluarga.
Kepergian Alvin Lim menjadi pengingat akan pentingnya menjaga kesehatan, terutama di tengah tekanan dan tuntutan pekerjaan. Warisan perjuangan dan integritasnya akan selalu dikenang dalam dunia hukum Indonesia.
%20(1)-min.png "Redaksi")
