KABARAN PEKANBARU,- Rumah Sehat Islamic Nurse (RSIN) Pekanbaru bekerja sama dengan C8 Semarang menggelar khitan massal bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu. Acara ini berlangsung pada Rabu (28/01) dengan total 14 peserta dari berbagai wilayah di Pekanbaru.
Owner RSIN Pekanbaru, N.S. Roni Saputra, S.Kep, M.Kes, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan meningkatkan keimanan kepada Allah SWT, menjaga kebersihan diri agar terhindar dari penyakit, serta membantu masyarakat yang membutuhkan.
"Kami mengadakan khitan massal ini sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat, khususnya anak-anak dari keluarga kurang mampu. Selain bernilai ibadah, khitan juga penting untuk menjaga kebersihan dan kesehatan. Dengan metode yang kami gunakan, anak-anak bisa segera kembali beraktivitas seperti biasa. Kami berharap program ini dapat terus berjalan dan menjangkau lebih banyak penerima manfaat di masa mendatang," ujarnya.
Metode khitan yang digunakan adalah metode lem, yang memungkinkan anak-anak tetap dapat beraktivitas seperti biasa setelah dikhitan. Mereka dapat mandi, bermain, mengaji, hingga kembali ke sekolah tanpa kendala berarti.
Tim medis yang bertugas terdiri dari dokter-dokter Pekanbaru, perawat RSIN, serta tim C8 Semarang. Mas Di, perwakilan dari C8, mengungkapkan bahwa program khitan massal ini telah mereka selenggarakan di berbagai daerah di Indonesia, dari Sabang hingga Merauke. Sebelum pelaksanaan, para tenaga medis mendapatkan pembaruan ilmu tentang teknik khitan dan perawatan pasca-khitan guna memastikan pelayanan terbaik.
Salah satu orang tua peserta, yang merupakan ayah dari Rizki, mengaku sangat bersyukur dengan adanya program ini. Di tengah kenaikan harga bahan pokok, bantuan ini sangat berarti bagi keluarganya. Ia berharap kegiatan serupa dapat terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak masyarakat yang membutuhkan.
Liputan : Ari
Editor : KI