Kompetisi Jurnalis Kebangsaan BNPT 2024 Resmi Ditutup

 

KABARAN JAKARTA – Kompetisi Jurnalis Kebangsaan Mahasiswa (JKM) BNPT 2024 resmi ditutup dengan puncak acara pengumuman dan penyerahan penghargaan di Gedung Penunjang Operasional (GPO) TVRI Jakarta, Kamis (23/01/2024). Ajang yang berlangsung selama delapan bulan ini berhasil mencetak enam pemenang dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.

Kompetisi yang digagas Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) ini bekerja sama dengan Komite Penyelarasan Teknologi Informasi dan Komunikasi (KPTIK) serta Forum Masyarakat Indonesia Emas (FORMAS), didukung oleh Kemenko Polhukam RI dan Kemdiktisaintek RI.

Dalam kategori Artikel, Juara 1 diraih Rohmat Aji Pamungkas dari Universitas Sebelas Maret, Juara 2 Jalaludin Al Farobi dari Universitas Negeri Jakarta, dan Juara 3 Brendden Chua dari Universitas Prasetya Mulia. Sementara itu, kategori Foto dimenangkan oleh Desi Sunyahni Permatasari dari Universitas Atma Jaya Yogyakarta sebagai Juara 1, I Komang Bintang Kurnianta dari Universitas Warmadewa Bali sebagai Juara 2, dan Diah Nur Afifah dari Universitas Bengkulu sebagai Juara 3.

Para pemenang masing-masing menerima hadiah sebesar Rp10 juta untuk juara pertama, Rp7,5 juta untuk juara kedua, dan Rp5 juta untuk juara ketiga.

Sekretaris Utama BNPT, Bangbang Surono, menyampaikan ucapan selamat kepada para pemenang dan menegaskan pentingnya peran mahasiswa dalam menciptakan narasi kebangsaan yang kuat. "Kompetisi ini diharapkan menjadi kontribusi nyata dalam mewujudkan Indonesia damai, harmonis, dan tanpa kekerasan," ujarnya, menyampaikan pesan Kepala BNPT RI, Komjen Pol Eddy Hartono.

Selain itu, Ketua Tim Pelaksana JKM BNPT 2024, Ir. Dedi Yudianto, MBA, mengungkapkan bahwa kegiatan ini akan terus dikembangkan. "Kami sedang merancang program serupa untuk menjangkau seluruh kementerian agar narasi kebangsaan semakin meluas," ungkapnya.

Acara ini juga mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk Lubkita Marketplace, PT Antam, PSMTI, dan Yayasan Manusia Langit. Dukungan ini menunjukkan sinergi kuat antara dunia pendidikan, pemerintahan, dan sektor swasta dalam membangun semangat kebangsaan.

Dengan berakhirnya JKM 2024, kompetisi ini diharapkan dapat kembali digelar pada tahun 2025 dengan cakupan lebih luas, melibatkan lebih banyak peserta dan mitra pendukung. "Kami optimistis mahasiswa akan terus menjadi penggerak perubahan positif melalui karya jurnalistik yang membangun persatuan dan kesadaran kebangsaan," tutup Soegiharto Santoso, Wakil Ketua Tim Pelaksana JKM.